Keluh Kesah Giggs Saat Tangani Manajerial MU

Legenda Manchester United, Ryan Giggs.
Sumber :
  • Zimbio.com

VIVA.co.id – Tak ada yang meragukan bagaimana suksesnya kiprah seorang Ryan Giggs saat masih aktif sebagai pemain bersama Manchester United. Namun kariernya sebagai manajer tak semudah yang diperkirakan banyak orang.

Bikin Quattrick Lawan Everton, Cole Palmer Sejajar Erling Haaland dalam Daftar Top Skor

Giggs pertama kali terjun ke dunia manajerial saat David Moyes menjadi manajer Setan Merah menggantikan Sir Alex Ferguson yang pensiun di tahun 2013. Hanya 10 bulan, Moyes pun dipecat manajemen karena gagal mempertahankan reputasi klub.

Lalu, Giggs ditunjuk sebagai caretaker. Saat itu Giggs berstatus pemain sekaligus manajer sementara klub.

Pemain Chelsea Rebutan Penalti, Mauricio Pochettino: Ini Seperti Anak Kecil Memalukan

Pria asal Wales ini memimpin pasukan MU di empat laga. Hasilnya, dia berhasil mempersembahkan dua kemangan, dua hasil imbang dan satu kekalahan.

Banyak yang meramalkan kalau Giggs adalah sosok yang tepat untuk menjadi penerus Sir Alex karena dia sudah menghabiskan seluruh kariernya bersama Setan Merah. Namun dia mengakui kalau masa sebagai caretacker adalah salah satu masa yang sulit dalam kariernya.

Hasil Lengkap: Bayer Leverkusen Juara Bundesliga, Liverpool dan Arsenal Tumbang

"Itu (menjadi pemain sekaligus manajer) adalah hal sulit yang saya alami karena saya juga pemain, dan harus memilih serta menarik pemain dalam skuat," kata Giggs kepada The Sun.

Setelah bermain di 20 pertandingan selama rezim Moyes, Giggs memutuskan untuk pensiun di akhir musim dan menjadi asisten manajer untuk pengganti Moyes di musim berikutnya, Louis Van Gaal.

Namun, kebersamaannya dengan MU harus berakhir setelah kedatangan Jose Mourinho, yang tak mempercayakan Giggs sebagai asisten. Mourinho lebih memilih uintuk mengajak orang kepercayaannya sejak masih menukangi Real Madrid, Rui Faria.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya