- Reuters / Andrew Couldridge
VIVA.co.id – Bos Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengatakan tujuh pertandingan berikutnya sangat krusial, untuk melihat apakah timnya bisa menjadi penantang titel musim ini. Namun, dia khawatir dua pekan jeda internasional bakal mempengaruhi performa skuatnya.
Dilansir dari Sports Mail, Jumat 14 Oktober 2016, Spurs akan menghadapi empat pertandingan Premier League, dua di Liga Champions, dan satu Piala Liga dalam 23 hari ke depan. Dimulai dengan laga lawan West Bromwich Albion akhir pekan ini.
Kemenangan menjadi hal wajib, dalam menjaga persaingan dengan Manchester City yang akan menghadapi pertandingan sulit lawan Everton. Spurs bakal naik menjadi pemuncak klasemen, jika menang lawan WBA dan ManCity gagal meraih kemenangan.
Pochettino mengatakan kemenangan atas Manchester City pada laga terakhir Spurs, merupakan dorongan semangat yang luar biasa. Tapi, skuatnya kemudian harus pergi selama dua minggu, untuk membela timnas mereka masing-masing.
Momentum bagus dari kemenangan atas ManCity, kini telah hilang dan berganti dengan masalah baru. Dia mengatakan tugasnya sekarang adalah mengembalikan tim, ke level yang sama seperti sebelumnya. Pochettino menyebutnya tidak mudah, ketika para pemainnya pulang dengan hasil tidak memuaskan di pentas internasional.
"Mudah untuk pemain yang tetap ada di sini, karena mereka tetap di bawah kendali, dan mengikuti kebiasaan kami. Tapi, para pemain yang membela Argentina selama dua kali 90 menit, atau bersama timnas tapi tidak diturunkan, mereka pulang sekarang dengan situasi yang berbeda, kelelahan karena kadang tidak cukup waktu untuk tidur," kata Pochettino.
(ren)