Firasat Bradley Sebelum Dipecat Swansea

Bob Bradley, mantan manajer Swansea City
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

VIVA.co.id – Bob Bradley menegaskan, telah memahami situsai sebelum mengambil peran di Swansea City. Swansea akhirnya memecat Bradley, setelah hanya bertugas selama 11 pertandingan. 

Catat, Jadwal Perebutan Tiket Terakhir Promosi ke Premier League

Dilansir dari Soccerway, saat Bradley bertugas di Liberty Stadium, Swansea kebobolan 29 gol. Akibatnya, Swansea kini menduduki peringkat 19 klasemen sementara Premier League. 

Swansea hanya mengumpulkan 12 poin, dari 18 laga. Mereka hanya unggul selisih gol atas Hull City yang berada di peringkat 20 alias juru kunci. 

Kembalinya Kevin/Marcus dan Korban Rasisme Berdarah Asia

"Saya tahu persis apa yang akan terjadi ketika datang ke Swansea dan menyadari bagian tersulit adalah untuk selalu mendapatkan poin dalam setiap laga," kata Bradley. 

Meski mengetahui tugasnya sulit, namun Bradley percaya diri mampu melewatinya. Hal tersebut juga ia tanamkan kepada anak asuhnya. 

Kisah Keajaiban Semusim Michu Bersama Swansea City

"Sepakbola bisa kejam, jika memiliki kesempatan kita harus kuat. Saya berharap Swansea akan menjadi terbaik," jelas Bradley. 

Swansea kini tengah mencari manajer baru. Sejumlah nama kandidat pun muncul yaitu Ryan Giggs, Alan Pardew dan Gary Rowett.  (one)

Duel Brentford versus Swansea City

Sah, Brentford Promosi ke Premier League Musim Depan

Brentford FC menemani Watford dan Norwich City yang lebih dulu promosi ke Premier League 2021/2022.

img_title
VIVA.co.id
29 Mei 2021