- Reuters/Eddie Keogh
VIVA.co.id – Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengatakan Adam Lallana memperlihatkan keberanian saat meninggalkan zona nyamannya dengan hengkang dari Southampton. Lallana pindah ke Anfield pada 2014, setelah bersama Southampton sejak usia 12 tahun.
Dilansir dari ESPNFC, Rabu, 11 Januari 2017, Lallana akan kembali ke St Mary's dengan seragam Liverpool untuk leg pertama semifinal Piala Liga. Suara sumbang dari suporter Southampton dipastikan bakal kembali terdengar pada Kamis dini hari 12 Januari 2017.
Lallana dan Dejan Lovren yang juga bekas pemain Southampton, selalu mendapat cemooh dari pendukung the Saints yang masih kesal dengan kepindahan mereka. Namun, kemarahan semestinya diarahkan pada klub, yang mendapat keuntungan dari penjualan keduanya.
Bicara tentang Lallana, Klopp mengatakan pemain gelandangnya itu telah membuat keputusan tepat dengan pindah ke Liverpool. "Saya belum ada di sini cukup lama, untuk tahu mengatakan fans Southampton bereaksi seperti itu," katanya.
"Tapi, dia (Lallana) adalah pemain dari kawasan itu (Southampton). Begitulah kondisinya. Teman-teman dan keluarganya berasal dari sana, dan dengan kualitasnya saya bisa membayangkan, semua orang di Southampton berharap dia bisa di sana hingga 10-15 tahun lagi," ucap Klopp.
Klopp mengaku senang bahwa Lallana telah membuat keputusan berbeda (tidak bertahan di Southampton), dan memilih tantangan lain. Lallana adalah salah satu pemain yang dibicarakan Klopp saat ditunjuk menangani Anfield musim lalu.
Dia menyoroti bagaimana banyak orang tidak puas dengan performa yang diperlihatkan Lallana sejak dibeli dari Southampton. Klopp mengatakan, Lallana butuh ruang untung berkembang di arah yang tepat, sejak memutuskan pergi dari zona nyamannya.
Lallana musim ini telah menjadi pemain kunci bagi Liverpool, juga timnas Inggris. Dia sukses menjawab semua kritik. Legenda Liverpool Jamie Carragher bahkan menyebut Lallana sebagai pemain terbaik Inggris saat ini. (ase)
