VIVA.co.id – Yannick Bolasie kini mulai menuai hasil dari perjuangan kerasnya. Pemain Kongo kelahiran Prancis itu menjadi andalan Everton dan merupakan salah satu winger paling ditakuti di Premier League.
Ditransfer dari Crystal Palace pada musim panas seharga £20 juta, atau sekitar Rp328 miliar, Bolasie juga menerima gaji £45.000 per pekan, setara Rp738 juta dari Everton.
Punya gaji besar, gaya hidup Bolasie pun kini serba mewah. Tapi tak banyak yang tahu kalau dulunya pemain 27 tahun itu sempat dibayar hanya dengan makanan cepat saji, lebih tepatnya burger.
Kejadian tersebut ketika dia masih belia, membela klub amatir Hillingdon Borough. Kisah miris itu diungkap oleh pemilik klub sendiri, Dee Dhand.
Menurutnya, ketika merekrut Bolasie, ada perdebatan di internal klub soal gaji. "Saya pribadi setuju dia dibayar £20 per pekan, tapi direktur lain menolak," kata Dee Dhand diikutip Daily Star.
"Setelah berdebat, akhirnya diputuskan memberikan Bolasie sebuah burger untuk setiap gol yang dicetak. Pernah dalam satu pertandingan dia mencetak delapan gol. Jadi dia kemudian membagikan makanan itu kepada teman-teman," lanjutnya sang pemilik klub. (hd)