- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Liverpool tidak berlaga di Eropa, dan sudah tersingkir dari turnamen domestik. Juergen Klopp pun memperoleh jeda musim dingin, yang memang sangat diharapkannya selama dua pekan, hingga laga selanjutnya pada akhir Februari.
Dilansir dari Liverpool Echo pada Selasa 14 Februari 2017, Klopp membawa anak-anak asuhannya ke daerah dengan cuaca hangat di La Manga pekan ini. Dia menyebutnya sebagai pramusim kedua, untuk mempersiapkan timnya berlaga hingga akhir musim.
Masih ada 13 pertandingan lagi, dan Klopp ingin Liverpool memenangkan semuanya, untuk bisa finis di posisi empat besar. Kamp musim dingin Liverpool menjadi kesempatan bagi Klopp, untuk mematangkan taktik permainan.
Musim lalu, Klopp membawa skuatnya ke Tenerife pada Maret, setelah kalah 2-3 dari Southampton. Kekalahan tersebut telah mengakhiri harapan finish di empat besar, dengan sembilan laga saja tersisa.
Sekarang, Liverpool masih memiliki harapan, dan mereka diharapkan bisa bangkit setelah kembali dari La Manga. Belajar dari musim lalu, kamp pelatihan Klopp tidak berdampak signifikan untuk meningkatkan performa skuatnya.
Kembali dari Tenerife, Liverpool bermain imbang 1-1 melawan Tottenham Hotspur, lalu meraih empat kemenangan, dan dua hasil imbang lagi. Performa kembali jatuh, dengan kekalahan di leg pertama semifinal Piala Europa, disusul kalah dari Swansea di Premier League.
Liverpool kembali menderita kekalahan di final Piala Europa dari Sevilla. Total 14 pertandingan dijalani Liverpool setelah kembali dari Tenerife, dan hanya memperoleh enam kemenangan, lima hasil imbang, dan tiga kali kalah. (art)