- Reuters / John Sibley
VIVA.co.id – Arsenal dipaksa menyerah 1-5 saat melakoni leg perdana babak 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Kamis 16 Februari 2017 dini hari WIB. Kekalahan ini membuat posisi Arsene Wenger selaku manajer semakin tersudut.
Bahkan, musuhnya kian bertambah. Setelah mantan anak asuhnya, Ian Wright yang menjadi oposisi, kini muncul satu lagi, yakni Martin Keown. Bek andalan The Gunners di era awal 2000an tersebut menilai sudah saatnya Wenger meletakkan jabatan.
(Baca juga: Wenger Kehabisan Alasan Usai Arsenal Ditekuk Bayern)
"Dia tampak amat terluka, dan saya ikut merasakannya. Ini adalah 20 tahunnya kerja di Arsenal, tetapi ini adalah titik terendahnya," kata Keown, seperti dilansir Sportsmole.
"Wenger harus serius memikirkan masa depannya, karena saat ini benar-benar buruk. Saya pikir dia akan membuat keputusannya sendiri," imbuh pria yang kini berusia 50 tahun tersebut.
Selama menjadi juru taktik Arsenal, total sudah 15 gelar juara yang mampu dipersembahkannya. Tiga kali menjadi juara Premier League, dan masing-masing enam kali di ajang Piala FA dan Community Shield.
(Baca juga: Wenger Bela Ospina Jelang Lawan Bayern)
Namun sayang, kontribusi positif tersebut seolah tak lagi ada harganya di mata mantan anak asuhnya dan para suporter. Mereka sudah tidak tahan melihat tim jagoannya mengalami keterpurukan seperti saat ini.
Isu penggantian manajer akhirnya menyeruak. Sebanyak empat kandidat dianggap layak menjadi suksesor pria asal Prancis tersebut. Mereka adalah Thomas Tuchel, Massimiliano Allegri, Roger Schmidt, dan Eddi Howe. (ms)
