- Action Images via Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Manchester United berhasil memenangi gelar juara Piala Liga usai mengalahkan Southampton dengan skor tipis 3-2 di Stadion Wembley, Senin 27 Februari 2017 dini hari WIB. Akan tetapi, kemenangan itu diselimuti kontroversi.
Pada menit ke-11, striker Southampton, Manolo Gabbiadini mencetak gol. Akan tetapi, wasit yang memimpin pertandingan menganulirnya, karena hakim garis sudah terlebih dahulu mengangkat bendera tanda offside.
Keputusan hakim garis mengangkat bendera karena menganggap ada Ryan Bertrand yang berdiri lebih ke depan. Namun, yang terlihat sebenarnya dia sama sekali tidak menunjukkan gerak ingin menyerobot bola.
Mantan wasit Premier League, Dermot Gallagher memberi penilaiannya terhadap keputusan tersebut. Menurutnya, hakim garis Stuart Burt telah melakukan kesalahan fatal yang membuat Southampton kehilangan gelar juara Piala Liga.
(Baca juga: MU Juara, Southampton Kesal Golnya Salah Dianulir Wasit)
Bagi Dermot, apa yang dilakukan Stuart patut disesalkan. Padahal, rekam jejaknya cukup mengilap, karena dia adalah hakim garis yang bertugas di ajang sekelas Liga Champions.
"Saya pikir dia telah melakukan kesalahan. Dia bereaksi terlalu cepat. Ini mengejutkan karena dia adalah orang yang berlari di garis dalam pertandingan Liga Champions, sehingga pengalamannya sudah luar biasa," kata Dermot, dikutip dari Sportsmole.
"Dia tidak menunggu. Bola bisa langsung masuk ke gawang, karena Ryan Bertrand tidak mengambil peran apa pun. Ini adalah kesalahan yang sangat disayangkan," tuturnya.
Sebelumnya, Manajer Southampton, Claude Puel juga mengutarakan ketidakpuasan atas keputusan wasit. Dia menegaskan jika tidak menerima anak asuhnya kalah dari Setan Merah. (art)