- Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id – Duo Manchester berbagi tempat di puncak klasemen sementara Premier League. Saat ini mereka menjadi yang terbanyak mengumpulkan poin, 16, mencetak 16 gol dan hanya dua kebobolan dalam lima laga.
Diyakini persaingan sengit antara kedua kubu akan berlangsung sama akhir musim. Gelandang Manchester United, Ander Herrera berani mengklaim, bahwa sebenarnya pihak Manchester City kini ada tekanan hebat.
Herrera punya teori sendiri. Dia menilai, kegagalan The Citizens meraih gelar musim lalu membuat mereka terbebani. Belum lagi manajemen dan publik Etihad Stadium yang meminta prestasi mengkilat setelah dalam dua musim terakhir mereka melakukan belanja pemain besar-besaran.
"Kami meraih tiga gelar musim lalu (Community Shield, Piala Liga dan Liga Europa). Sedangkan ManCity nihil," kata Herrera.
"Mereka dalam tekanan. ManCity dituntut memenangkan sesuatu. Tekanan juga mereka rasakan kerena telah menghabiskan banyak uang," ujarnya dikutip Goal.
Sedangkan buat MU, mereka juga merasakan tekanan yang sama besar. Cuma bedanya, 'Setan Merah' merasa wajib meraih prestasi bukan disebabkan pengeluaran dari manajemen, melainkan status sebagai tim besar.
"Anda akan tertekan ketika sudah banyak membuang uang. Namun tekanan juga kami rasakan karena MU adalah klub terbesar di Inggris," ujar pemain asal Spanyol tersebut. (mus)
VIDEO: Parade 5 Gol saat ManCity Bantai MU
Manchester City mengukuhkan puncak klasemen Premier League usai menang 4-1 dalam derbi Manchester melawan MU di Stadion Etihad, Minggu 6 Maret 2022.
