- Reuters / Hannah McKay
VIVA.co.id – Makin serunya persaingan klub Premier League (EPL) seakan telah menghadirkan daya tarik tersendiri bagi penggemar sepakbola sejagat. Alhasil, pendapatan EPL dari hak siar televisi begitu menggiurkan.
Dengan kondisi itu, mulai musim ini EPL berencana untuk menata ulang kembali skema distribusi penghasilan hak siar dari luar Inggris. Tak tanggung-tanggung, angka yang dihasilkan dari hak siar musim lalu jika dibagi rata untuk 20 tim peserta mencapai £39 juta per klub.
Soal penataan ulang sistem distribusi hak siar ini, Direktur Eksekutif EPL, Richard Scudamore diyakini mendapat desakan dari beberapa klub papan atas yang ingin mengubah sistem tersebut.
Desakan itu diklaim agar ada perhitungan dan pembagian yang lebih adil terkait perputaran uang dari pengelolaan hak siar televisi secara global.
Dilansir FOX Sports News, anggota klub "The Big Six" Manchester City, MU, Tottenham, Chelsea, Arsenal, Liverpool plus Everton dan West Ham United dipercaya menyodorkan skema kepada Scudamore yang berisi 35 persen dari pendapatan televisi internasional dialokasikan sesuai dengan posisi terakhir klub dalam klasemen, dan 65 persen sisanya didistribusikan secara merata di antara semua klub.
Klub-klub itu percaya bahwa mereka dengan pendapatan terbesar harus menerima selisih lebih besar dari hak siar internasional, sejalan dengan popularitas global mereka.
Berikut rincian rencana skema baru pembagian keuntungan hak siar internasional EPL berdasarkan peringkat akhir klub:
