- REUTERS/Maxim Shemetov
VIVA – Dampak buruk Jose Mourinho di Manchester United mulai terlihat. MU kini berisiko kehilangan identitasnya bersama Mourinho, seperti yang diungkapkan oleh mantan pemain Liverpool, Craig Bellamy.
Sejak ditunjuk menggantikan Louis van Gaal pada awal musim 2016, pria asal Portugal itu terlihat sedikit mengubah gaya bermain Setan Merah yang biasanya terlihat bermain agresif. Bersama Mourinho, MU terlihat lebih menerapkan gaya bermain yang lebih bertahan.
Komentar itu semakin terbukti ketika MU menghadapi beberapa tim besar di liga, terakhir ketika berhadapan dengan Liverpool. MU hanya bertahan dan tak banyak menyerang.
Tentu saja itu membuat suporter mulai meneriakkan komentar miring terhadap gaya bermain MU yang mulai membosankan dan kehilangan identitas. Dan menurut Bellamy, hanya ada satu hal yang bisa menyelamatkan Mourinho, yakni menjuarai Premier League.
"MU lebih dari sekadar gelar. Sebagai klub sepakbola mereka memiliki identitas yang lebih berharga dari gelar. Sebagai klub, mereka memiliki gaya bermain dan semakin ke sini gaya itu semakin memudar," kata Bellamy dikutip Soccerway.
"Bobby Charlton pernah mengatakan jika Mourinho bukan tipe manajer MU. Untuk saat ini, ketika mereka masih kesulitan meraih trofi, juga untuk kembali ke papan atas, mereka akan mengizinkan gaya bermain seperti itu. Tapi, MU tentu hanya mengizinkan hal itu untuk beberapa saat saja," jelasnya.
Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA
Setelah sempat mengejek Liverpool, kali ini negara rangking FIFA terbawah tersebut mengejek klub Premier League lainnya, Man Utd.
