- REUTERS/Eddie Keogh
VIVA – Catatan buruk menaungi Liverpool di Premier League musim ini. Mereka menjadi salah satu tim dengan pertahanan terburuk di Premier League hingga pekan 9.
Tercatat, sudah 16 gol bersarang ke gawang Liverpool. Ini jadi rekor pertahanan terburuk yang dicetak Liverpool sejak 1964/65.
Jumlah gol yang mereka cetak juga terbilang minim, 14. Alhasil, selisih gol mereka kini minus dua.
Fenomena ini sangat aneh. Sebab, Liverpool sebenarnya dilatih oleh mantan bek.
Ya, Juergen Klopp adalah seorang bek saat masih aktif bermain. Peran tersebut dilakoninya selama 6 tahun, sejak 1995.
Memang, sebelumnya Klopp merupakan seorang striker. Tapi, setidaknya pria 50 tahun tersebut tahu bagaimana cara meracik sistem pertahanan yang baik.
Bukan salah Klopp sepenuhnya. Sebab, pemain belakang Liverpool saat ini mayoritas warisan dari Brendan Rodgers.
Dejan Lovren salah satunya. Sosok Lovren menjadi sorotan pekan ini.
Sebab, Lovren tampil begitu buruk saat melawan Tottenham Hotspur di Wembley Stadium, Minggu 22 Oktober 2017. Dua gol yang bersarang ke gawang Liverpool di babak pertama, berawal dari kesalahan fatal Lovren.
"Kami harus memperbaikinya. Tentu, kami bisa. Di laga selanjutnya, kami harus menunjukkan reaksi yang tepat," tegas Klopp dilansir Sky Sports.
Klopp benar-benar kecewa dengan kinerja Lovren. Dia berencana akan bicara dengan bek Kroasia tersebut untuk mengetahui apa masalah sebenarnya.
"Sebab, performa macam itu tak boleh ditunjukkan ketika melawan tim sekelas Spurs. Saya tak mau bicara positif terkait penampilan kami. Memang, kami tampil buruk dan tak pantas bicara empat besar," kata Klopp. (one)
