- REUTERS/Jason Cairnduff
VIVA - Manajer Liverpool, Juergen Klopp mengakui, timnya kesulitan dalam meladeni Chelsea yang bermain bertahan. Itu pula yang membuat duel lanjutan Premier League tersebut berakhir imbang 1-1 pada Minggu 26 November 2017 dini hari WIB.
Dalam pertandingan di Anfield itu, kedua tim mengakhiri babak pertama dengan skor 0-0. Liverpool yang tampil lebih dominan, akhirnya memecah kebuntuan di menit 65 melalui gol Mohamed Salah.
Namun, Chelsea berhasil membalas lewat gol Willian di menit 85 dan memaksa laga berakhir imbang 1-1. Klopp mengaku laga berjalan sulit, karena Chelsea menurunkan skuat yang bermain bertahan.
Tiga bek Chelsea yakni Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, dan Gary Cahill dibantu oleh lima pemain yang tipenya cenderung bertahan. Meskipun, Kloop cukup puas dengan pemainan anak asuhnya di laga ini.
"Saya rasa, saya butuh waktu sejenak untuk bisa merasa senang. Saya senang dengan performanya, dengan bagaimana kami menjalani pertandingan. Menjadi lebih sulit, ketika Chelsea bermain dengan delapan bek, kurang lebih," kata Klopp dilansir BBC Sports.
Raihan satu poin dari hasil ini, membuat Liverpool tetap bertahan di posisi lima klasemen Premier League dengan 23 poin. Sedangkan Chelsea, naik ke peringkat ketiga dengan 26 poin dari 13 laga.
"Setelah sebuah pekan seperti ini (selepas Liga Champions) yang mana, kedua tim merasakannya, ini adalah salah satu hasil imbang yang bagus yang pernah saya saksikan. Anda butuh sedikit keberuntungan dan kami lagi-lagi tak mendapatkannya," ujar manajer asal Jerman ini.
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
