- REUTERS/Eddie Keogh
VIVA – Setelah "dibuang" Manchester United, Jonny Evans justru tampil impresif. Defender berusia 29 tahun ini tampil apik elama hampir tiga musim membela West Bromwich Albion.
Evans yang merupakan pemain MU era manajer legendaris, Sir Alex Ferguson, memang punya kualitas sebagai salah satu bek terbaik di Inggris. Sayang, kedatangan Jose Mourinho sebagai manajer MU membuat Evans kehilangan tempat.
Mourinho lebih memilih melepas Evans ke West Bromwich, daripada memasukkan namanya dalam skuat utama Setan Merah. Mourinho nampaknya harus menyesal membuang Evans. Ia justru tampil impresif bersama West Bromwich.
Selaa hampir tiga musim membela panji The Baggies, Evans senantiasa jadi pilihan utama di lini belakang, dan didapuk menyandang ban kapten. Total Evans sudah tampil dalam 72 laga dan mencetak empat gol di ajang Premier League.
Performa apik Evans membuat dua raksasa Premier League, Arsenal dan Manchester City, dan satu tim lain, Leicester City, kepincut dan ingin meminangnya. Khusus untuk City, manajemen The Citizens pernah datang menyodorkan tawaran. Namun, baderol £30 juta (Rp549, miliar) dinilai City terlalu tinggi.
Padahal, manajer City, Pep Guardiola, sangat menginginkannya. Meski belum pasti mendapat kepastian soal kedatangan Evans, Guardiola tetap yakin bisa mendaratkannya di Etihad Stadium.
"Saya pikir kepastian yang saya butuhkan mungkin harus langsung dari Jonny (Evans). Dan, itu lebih dari siapa pun. Saya belum pernah bertemu dengannya, dan saya sudah tak sabar bertemu dengannya," ujar Guardiola seperti dikutip Callclub.
"Saya pikir dia pemian hebat dan sangat penting bagi klub. Jadi, saya akan mengadakan diskusi yang cukup lama dengan dia," katanya.
Evans sebelumnya pernah mengantar MU meraih tiga gelar Premier League, dua gelar Piala Liga Inggris, empat gelar Community Shield, dan satu gelar juara Piala Dunia Klub. (ren)
