- REUTERS/Darren Staples
VIVA – Liverpool versus Leicester City, tampaknya menjadi paling ditunggu dari Premier League Inggris pekan ini. Kedua tim tengah on fire, sebuah laga menarik bakal tersaji.
Juergen Klopp tak mau kecolongan sebagaimana Manchester United kebobolan dari serangan balik cepat Jamie Vardy Cs. Klopp ingin memberikan poin penuh saat Liverpool bermain di Anfield, Sabtu 30 Desember 2017.
"Mereka sangat nyetel dan memainkan bola dengan sangat baik. Tampaknya, banyak perubahan setelah Claude Puel masuk," ujar Klopp.
Claude Puel menjadi manajer baru Leicester, setelah manajer sebelumnya dipecat, karena performa buruk juara Premier League 2016 itu. Leicester di bawah Puel menjadi sorotan, setelah berhasil menggagalkan kemenangan MU pekan lalu.
"Kami punya banyak peluang dan hasil bagus saat melawan tim besar seperti Mu, ManCity, dan Tottenham. Kami suka peluang besar," ujarnya.
Mengacu statistik head to head keduanya sering silih ganti meraih kemenangan. Liverpool punya sejarah panjang, Leicester tampil memukau setelah promosi.
Inilah, sejumlah fakta penting dan menarik jelang laga Liverpool vs Leicester City:
1. Liverpool di bawah manajer Juergen Klopp tiga kali menderita kekalahan dari Leicester City di semua ajang, catatan terburuk Klopp sejak menangani The Reds.
2. Leicester City menang 2-0 di kandang tapi kalah 3-2 saat tandang ke markas Liverpool di ajang Piala Liga Inggris.
3. Liverpool hanya kebobolan 3 gol dalam 10 laga terakhir di kandang musim ini, ini merupakan catatan paling apik mereka di Premier League sejak musim 2006/2007.
4. Claude Puel tak terkalahkan dalam 6 laga sebagai manajer lawan Liverpool. Dia sebelumnya meraih kemenangan atas Liverpool di Anfield saat menangani Lyon dan Southampton.
5. Jamie Vardy mencetak 6 dari 8 gol Leicester lawan Liverpool di Premier League.