- Manchester United
VIVA – Alexis Sanchez kini resmi menjadi pemain Manchester United. Mendaratnya Sanchez ke MU, tentu menjadi sebuah kejutan karena sebenarnya sang pemain santer diberitakan bakal gabung ke Manchester City.
Ketimbang MU, sebenarnya gaya main Sanchez lebih nyetel dengan ManCity. Namun, bersama MU, Sanchez juga diprediksi bisa bersinar.
Kehadiran Sanchez, disebut manajer MU, Jose Mourinho, sebagai berkah baginya. Sebab, dengan adanya Sanchez, Mourinho bisa mengutak-atik dengan bebas formasi MU.
Sebagai seorang striker, Sanchez memang terbilang komplet. Dia memiliki statistik yang baik selama membela Arsenal.
Tiga tahun berlaga di Premier League, dilansir Sportskeeda, Sanchez sudah mencetak 60 gol. Artinya, setiap 169 menit, dia mampu mencetak satu gol.
Catatan gol Sanchez sebenarnya terbilang tinggi. Dia hanya kalah dari Romelu Lukaku di MU, yang mencetak 96 gol dan memiliki rataan satu gol per 167 menit.
Selain itu, Sanchez punya akurasi umpan yang baik. Selama berkarier di Premier League, pemain 29 tahun itu sudah melepaskan 5.418 umpan, dan 4.110 di antaranya sukses menjangkau rekannya. Dan, selama berada di Arsenal, Sanchez sudah menghasilkan 25 assist.
Dengan kemampuan seperti ini, Sanchez memberikan banyak opsi untuk Mourinho. Dia bisa diberi peran sebagai penyerang sayap, kiri atau kanan.
Skema tersebut tentunya akan memakan korban. Anthony Martial, Marcus Rashford, Juan Mata, atau Jese Lingard, bisa jadi korban kedatangan Sanchez.
Romelu Lukaku juga bisa digeser posisinya. Sebab, Sanchez juga punya kemampuan sebagai penyerang utama.
"Saya sangat suka bermain di kiri, juga tengah. Tapi, saya cocok main di mana saja," tegas Sanchez dilansir Daily Star.
Berikut 7 prakiraan formasi MU dengan Alexis Sanchez:
1. 4-2-3-1
Skema ini menjadi yang paling kaya opsi bagi Mourinho dalam memaksimalkan Sanchez. Ada empat pilihan posisi yang bisa dipakai Mourinho untuk Sanchez. Mulai dari sayap, striker lubang, hingga penyerang utama. Berikut ini adalah kemungkinan posisi Sanchez dengan skema 4-2-3-1.
A. David De Gea (GK); Ashley Young, Phil Jones, Chris Smalling, Antonio Valencia; Paul Pogba, Nemanja Matic; Alexis Sanchez (sayap kiri), Jese Lingard, Marcus Rashford; Romelu Lukaku.
B. David De Gea (GK); Ashley Young, Phil Jones, Chris Smalling, Antonio Valencia; Paul Pogba, Nemanja Matic; Anthony Martial, Alexis Sanchez (striker lubang), Jese Lingard; Romelu Lukaku.
C. David De Gea (GK); Ashley Young, Phil Jones, Chris Smalling, Antonio Valencia; Paul Pogba, Nemanja Matic; Anthony Martial, Jese Lingard, Alexis Sanchez (sayap kanan); Romelu Lukaku.
D. David De Gea (GK); Ashley Young, Phil Jones, Chris Smalling, Antonio Valencia; Paul Pogba, Nemanja Matic; Anthony Martial, Jese Lingard, Juan Mata; Alexis Sanchez.
Selanjutnya... 4-2-3-1 dan seterusnya...
2. 4-3-2-1
Ada tiga korban dalam skema ini. Mereka adalah Marcus Rashford, Juan Mata, serta Anthony Martial. Sebab, lewat skema ini, Sanchez sudah pasti menempati pos di sayap kiri.
David De Gea (GK); Ashley Young, Phil Jones, Chris Smalling, Antonio Valencia; Paul Pogba, Nemanja Matic, Ander Herrera; Alexis Sanchez, Jese Lingard; Romelu Lukaku.
3. 3-4-3
Sama dengan pola 4-2-3-1, Rashford, Mata, dan Martial masih menjadi korban. Sebab, Sanchez diprediksi bakal berduet dengan Lingard sebagai penyerang sayap, demi menopang kinerja Romelu Lukaku.
David De Gea (GK); Phil Jones, Chris Smalling, Marcus Rojo; Ashley Young, Paul Pogba, Nemanja Matic, Antonio Valencia; Alexis Sanchez, Jese Lingard, Romelu Lukaku.
4. 3-5-2
Lewat skema ini, Sanchez bisa menjadi penyerang utama. Dia akan berduet dengan Lukaku di sektor depan. Tapi, tugas Sanchez pastinya berbeda dengan Lukaku. Memiliki kemampuan untuk mengumpan, Sanchez pasti akan ditugaskan sebagai pelayan untuk Lukaku.
David De Gea (GK); Phil Jones, Chris Smalling, Marcos Rojo; Ashley Young, Paul Pogba, Nemanja Matic, Ander Herrera, Antonio Valencia; Alexis Sanchez, Romelu Lukaku.
(one)
