- REUTERS/Paul Hanna
VIVA – 17 tahun berkarier di Juventus, Gianluigi Buffon memastikan akan hengkang di akhir musim ini. Kontraknya dengan 'Si Nyonya Tua' sudah selesai dan mereka sepakat tidak melanjutkan kerja sama.
Pensiun atau lanjut, Buffon belum mengambil keputusan. Dia mengaku masih ingin merenungkan pilihan yang bakalan diambil.
Baginya, sekarang cuma satu yang pasti, yakni masa-masa indah berseragam Bianconeri akan segera berakhir. Pertandingan melawan Hellas Verona menjadi perpisahan Buffon dengan klub yang telah dibelanya sejak 2001 itu.
"Pertandingan Sabtu nanti akan menjadi yang terakhir bagi saya bersama Juventus. Saya pikir itu adalah cara terbaik untuk menutup perjalanan. Mengakhirinya dengan dua gelar yang sangat penting," kata Buffon.
"pekan depan saya baru memutuskan akan lanjut atau tidak. Untuk sekarang yang pasti hanya saya akan tampil untuk terakhir kali bersama Juventus" ungkapnya.
Jalan Panjang di Juventus
Buffon bergabung ke Juventus pada 2001. Dia ditransfer dari Parma dengan biaya 52 juta euro dan kala itu tercatat menjadi penjaga gawang termahal.
Pada 2006, Buffon sukses mengantarkan Italia keluar sebagai juara Piala Dunia di Jerman. Gli Azzurri mengalahkan Prancis lewat adu penalti pada partai final.
Sayangnya, pada saat bersamaan, Juventus terdegradasi ke Serie B karena skandal Calciopoli. Di situ Buffon yang disebut-sebut sebagai kiper terbaik dunia membuktikan loyalitasnya.
Tidak seperti sejumlah bintang lain, macam Fabio Cannavarro, Zlatan Ibrahimovic, Lilian Thuram dan lain-lain, yang memutuskan mencari klub baru, Buffon bersama Alessandro Del Piero, Pavel Nedved dan Mauro Camoranesi memilih untuk bertahan, berjuang membawa Juventus kembali ke Serie A.
Hanya setahun Buffon merasakan tampil di kompetisi kasta kedua. Dia lalu membawa Juventus juara Serie B dan promosi.
Sayangnya, saat kembali ke Serie A, Juventus harus melewati masa sulit, hingga akhirnya bisa kembali bangkit dan merebut gelar pada 2011.
Pada tahun tersebut Buffon tampil luar biasa. Dia membawa Juventus meraih rekor tak terkalahkan dalam 49 pertandingan, sekaligus membuat catatan clean sheet terpanjang di Serie A, 974 menit, 10 pertandingan.
Bersama Juventus, Buffon merebut 9 scudetto dan empat Coppa Italia. Dia juga tiga kali mencapai final Liga Champions, meski tidak satu pun berakhir dengan gelar.
Mau ke mana Buffon?
Keputusan Buffon untuk meninggalkan Juventus memunculkan sebuah misteri. Sebab, penjaga gawang veteran berpaspor Italia tak menyebut akan pensiun. Berarti, dia bisa bergabung dengan klub lain.
Buffon secara resmi mengumumkan akan meninggalkan Juventus akhir musim ini. Penjaga gawang berusia 40 tahun ini memastikan laga kontra Hellas Verona akhir pekan ini akan jadi pertandingan terakhirnya bersama armada La Vecchia Signora.
Namun demikian, Buffon juga mengatakan jika ia menerima banyak tawaran menarik. Ini yang memicu berhembusnya rumor mantan kiper Parma ini akan bergabung dengan klub lain.
Benar saja belum genap satu hari Buffon mengumumkan akan mengakhiri kariernya di Juventus, rumor sudah beredar. Media Italia lainnya, Tuttosport, melaporkan jika Buffon masuk dalam daftar buruan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Tuttosport bahkan menyebut jika perwakilan PSG sudah mengadakan kontak dengan Buffon. Pemain yang ikut membawa Timnas Italia juara Piala Dunia 2006 ini disebut mendapat tawaran kontrak berdurasi dua musim dari armada Les Parisiens.
Keinginan Buffon untuk mendapatkan gelar juara Liga Champions yang selama kariernya belum sekali pun pernah didapat, jadi alasan utama PSG maju dan menjanjikannya juara musim depan.
Kabar lain yang sempat berhembus, Buffon menjadi buruan Liverpool. Ada juga Bocah Juniors yang siap menampung, bila dia tertarik ingin menjajal kerasnya kompetisi di Amerika Selatan. Jadi mau ke mana Buffon?
