Sumber :
- REUTERS/Osman Orsal
VIVAbola
- Setelah hengkang sekitar enam bulan, Wesley Sneijder mulai menyerang mantan klubnya, Inter Milan. Pemain asal Belanda itu mengkritik sejumlah pihak di jajaran manajemen yang dinilai pernah berusaha menghancurkan kariernya samasa berkostum
Nerazzurri.
Sneijder tidak menjelaskan seperti apa perlakukan buruk terhadapnya. Namun yang jelas gelandang yang kemudian memutuskan pindah ke Galatasaray pada Januari lalu merasa sangat tertekan saat bermain untuk Inter, terutama dalam enam bulan terakhir berada di sana.
"Inter mencoba menghancurkan saya berkali-kali. Jika tidak kuat mental, mungkin saya sudah gantung sepatu," kata Sneijder.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Janji Pelatih Anyar Inter Milan
Baca Juga :
Spurs Bantai Inter Milan di Norwegia
Baca Juga :
Moratti: Inter Milan Layak Finis di Posisi Kedua
"Inter mencoba menghancurkan saya berkali-kali. Jika tidak kuat mental, mungkin saya sudah gantung sepatu," kata Sneijder.
"Benar-benar masa yang sulit buat saya. Banyak orang di dalam klub yang tidak layak untuk dihormati," sambungnya dikutip
Tribalfootball,
Minggu, 2 Juni 2013.
Musim ini Inter terpuruk di posisi kesembilan klasemen akhir. Dengan begitu mereka gagal tampil di pentas Eropa musim depan. Sneijder pun berharap nasib buruk tersebut membuat seluruh tim, termasuk manajemen mau melakukan introspeksi.
"Saya sangat menyesal karena Inter hanya di posisi kesembilan. Tapi saya harap ini bisa jadi pelajaran buat mereka semua," ungkapnya. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Benar-benar masa yang sulit buat saya. Banyak orang di dalam klub yang tidak layak untuk dihormati," sambungnya dikutip
