- nerazzurrinews.com
VIVA.co.id – Mantan presiden Inter Milan, Massimo Moratti sampai saat ini masih menyimpan penyesalan kala masih berkuasa di kubu La Beneamata. Penyesalannya itu terkait kebijakan transfer klub.
Moratti, yang jabatannya sebagai presiden Inter Milan diganti oleh pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir di tahun 2013, mengaku menyesal tak memboyong Yaya Toure pada tahun 2006 silam.
Satu dekade lalu, Yaya meninggalkan Olympiakos menuju AS Monaco. Dia bertahan satu musim di sana, sebelum melanjutkan petualangan sepakbola menuju Spanyol dengan memperkuat raksasa La Liga, Barcelona.
Toure meraih masa keemasaanya setelah bergabung ke Barcelona. Saat ini, gelandang internasional Pantai gading itu bermain bersama Manchester City. Padahal, sebelum bergabung ke Barca, Inter sempat nyaris membelinya.
"Kami sudah memantaunya sejak lama, dan saat itu kami punya kesempatan untuk membelinya," kata Moratti seperti dilansir Soccerway, Jumat 13 Mei 2016.
"Tapi kami membuat keputusan yang salah dengan tidak mengambil kesempatan itu. Dia pemain yang hebat, bahkan untuk menggantikannya, kami mendatangkan Maicon," lanjut Moratti.
Sementara itu, jelang bursa transfer musim panas, Inter saat ini dikaitkan dengan Toure. Kehadiran manajer baru, Pep Guardiola membuat Toure diprediksi tidak akan masuk dalam proyek besar ManCity untuk musim depan.
Laporan: Anang Fajar Irawan
