- www.inter.it
VIVA.co.id - Pelatih Inter Milan, Frank De Boer, tak menampik bila kondisi timnya saat ini sedikit memburuk karena Mauro Icardi. Ini menyusul isi buka autobiografi yang diluncurkan oleh kapten La Beneamata tersebut.
Dalam buku tersebut, Icardi mengatakan bisa membawa prema dari Argentina untuk membunuh kelompok Curva Nord (fans Inter garis keras). Sontak pernyataan tersebut membuat fans Inter marah besar kepada striker berusia 23 tahun tersebut.
Bahkan, kabarnya Inter akan memberikan hukuman kepada pemain asal Argentina itu. De Boer sendiri mengakui bila kondisi ini cukup mengganggu timnya, dan dia berharap tidak ada kejadian seperti ini terulang kembali.
"Situasi saat ini buruk untuk anggota tim, fans dan juga klub," kata De Boer, dikutip dari Football Italia.
"Kita perlu menghindari hal-hal serupa pada masa yang akan datang, yang bisa menyebabkan permainan menjadi terganggu. Ini berlaku untuk setiap orang, bukan hanya Icardi" sambungnya.
Walau begitu, pelatih asal Belanda ini meminta Inter untuk tetap fokus kepada pertandingan. De Boer pun meminta Icardi untuk bisa berbuat lebih baik lagi baik di dalam atau pun di luar lapangan.
"Penting bagi saya, pemain dan staf pelatih untuk tetap fokus pada pertandingan. Begitu juga dengan Icardi yang harus mengambil tanggung jawab karena ia adalah kapten tim. Dia harus menjadi contoh yang baik untuk skuat dan fans," ujarnya.
Blak-blakan, Ketum PSSI Erick Thohir Ungkap Pembicaraan dengan Emil Audero
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, blak-blakan soal pertemuan dengan kiper Inter Milan, Emil Audero. Akankah Emil akan jadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia terbaru.
