VIVA.co.id – Wojciech Szczesny buka suara soal kariernya di Arsenal. Szczesny pada musim panas lalu hijrah ke Juventus. Sebelumnya ia dipinjamkan oleh Arsenal ke AS Roma.
Szczesny mengatakan, merasa tidak berkembang di Emirates Stadium. Hal itu dikarenakan metode pembinaan di Arsenal kurang canggih. Ia pun mengungkapkan perbedaan berlatih di Premier League dan Italia.
"Saya pikir secara umum pelatih Italia bekerja dengan taktis, dan memikirkan bagaimana liga bekerja. Di sini persiapan untuk pertandingan berbeda dengan apa yang biasa saya lakukan di Inggris," kata kiper asal Polandia ini dikutip dari ESPN.
"Di Arsenal, kami akan mempersiapkan secara fisik, tapi di sini kami juga menonton video untuk menganalisa lawan. Saya senang bekerja dengan pelatih hebat. Tapi, sekolah penjaga gawang di Italia sangat beda, sangat teknis dan lebih memperhatikan detail," tambah Szczesny.
Menurut penjaga gawang berusia 27 tahun ini, ia tidak menemukan dari sudut pandang teknis bahwa kemampuannya meningkat ketika menjadi kiper utama di Arsenal, sampai kemudian ia menyadari usai meninggalkan Roma. Szczseny menambahkan, namun setelah 2,5 tahun bermain di Italia, kemampuan teknisnya mulai meningkat.
"Ini bukan soal meningkat kemampuan ketika bertanding, tapi ini bisa dilakukan dengan bekerja keras dalam segala aspek di pertandingan, dan saya menikmati itu," jelas Szczseny. (one)
Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?
Ian Wright mengklaim bahwa bintang PSG Vitinha dan pemain Manchester City Kevin De Bruyne memiliki faktor X yang sangat tidak dimiliki Arsenal saat melawan Bayern Munich.
