Ancelotti Tak Cemas Bayern Kembali Gagal Menang

Pelatih Bayern Munich, Carlo Ancelotti
Sumber :
  • REUTERS/Ralph Orlowski

VIVA.co.id - Bayern Munich gagal memetik kemenangan kala melawan Koeln dalam laga lanjutan Bundesliga, Sabtu 1 Oktober 2016. The Bavarians mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1.

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?

Dalam pertandingan yang berlangsung di Allianz-Arena ini, Bayern berhasil unggul lebih dulu, lewat Joshua Kimmich di menit 40. Keunggulan jawara bertahan Bundesliga ini pun bertahan hingga turun minum.

Tetapi, Koeln berhasil memaksa Bayern bermain imbang, usai Anthony Modeste mencetak gol di menit 63. Hasil imbang ini, membuat Bayern melanjutkan tren negatif mereka usai sebelumnya kalah 0-1 dari Atletico Madrid di Liga Champions.

Buang Kutukan 0 Trofi, Harry Kane Harus Bawa Bayern Munich Juara Liga Champions

"Kami mengendalikan permainan dengan baik di babak pertama dan membuka keunggulan. Koeln lebih baik setelah itu. Kami bisa saja memenangi pertandingannya, tetapi Koeln juga memiliki banyak peluang," kata pelatih Bayern, Carlo Ancelotti.

"Kami kecewa, tetapi kami tidak punya alasan untuk khawatir. Jangan lupakan juga bahwa kami sudah membuat sebuah start yang sangat baik di musim ini," sambungnya di situs resmi klub.

5 Fakta Menarik Bayern Munich Usai Singkirkan Arsenal di Liga Champions

Meski gagal menang kembali, Ancelotti tetap percaya kepada para pemainnya. Mantan pelatih AC Milan dan Real Madrid ini menilai, pemain Bayern hanya kelelahan saja hingga harus dilakukan rotasi.

"Memang dalam dua pertandingan terakhir kami tidak bagus, tetapi saya menaruh kepercayaan besar kepada para pemain saya. Beberapa dari mereka memang sangat letih, setelah pertandingan hari Rabu (melawan Atletico). Rotasi kami bagus dan wajar. Kami akan mulai lagi, setelah jeda internasional," ujarnya. (asp)

Manajer Arsenal, Mikel Arteta

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024