- REUTERS/Albert Gea
VIVAbola - Motor serangan Barcelona, Xavi Hernandez menilai metode latihan yang diterapkan pelatih baru Gerardo Martino ikut membantu Barcelona memetik kemenangan besar 7-0 saat jumpa Levante.
Xavi mengungkapkan tim jarang melakukan latihan taktik musim lalu lantaran Barcelona jarang berlatih didampingi pelatih kepala, Tito Vilanova yang harus menjalani operasi di Amerika Serikat. Vilanova sendiri memilih mundur dari kursi pelatih dan digantikan oleh Martino.
"Musim lalu, kami sedikit berlatih taktik ketika Tito tidak ada dalam tim. Akibatnya, kami kehilangan permainan seperti biasa," ujar Xavi dikutip dari El Mundo Deportivo
Setelah dipegang Martino, menurut Xavi, Barcelona kembali menemukan sentuhan terbaiknya lagi. Pelatih asal Argentina itu sosok serius dan pekerja keras.
"Dia juga dekat dengan pemain. Apapun yang dia lakukan sangat kontekstual. Dia membawa tim ini untuk selalu waspada (dengan perubahan dalam permainan)," sambung gelandang veteran timnas Spanyol itu.
Xavi merasakan sendiri, Martino selalu mengandalkan dirinya dan tetap memberikan perhatian khusus terhadap cedera yang dialami. "Jadi saya selalu merasa bahagia bermain dengan tim sepanjang karier di sini," Xavi melanjutkan
Hal senada disampaikan pemain Barcelona lainnya, Sergio Busquest. Gelandang bertahan itu memuji taktik yang diterapkan Martino. Di bawah kendali Martino, Busquets merasa Barcelona saat ini menjadi lebih kuat
Instruksi Martino melakukan pressing kepada lawan membuat pekerjaan lini tengah menjadi lebih mudah karena setiap pemain konsentrasi menyerang. "Taktik Martino juga sangat menolong kami untuk mengambil bola (dari lawan)," jelas Busquest.
"Musim lalu sangat sulit karena banyak perubahan dalam tim. Kami tidak mendapatkan stabilitas yang dibutuhkan. Sekarang pelatih menekankan aspek taktik. Ini membuat kami nyaman," Busquest menambahkan. (umi)