- www.zimbio.com
VIVA.co.id – Absennya Casemiro ternyata memiliki dampak besar buat Real Madrid. Sebab, El Real selalu kebobolan sejak tidak diperkuat gelandang 24 tahun itu.
Casemiro merupakan pemain yang menjadi penyeimbang permainan di lini tengah El Real, saat melakukan peralihan dari bertahan ke menyerang, atau sebaliknya.
Seperti dilansir laman olahraga Spanyol, AS.com, Selasa 25 Oktober 2016, Madrid total kebobolan 11 gol dari delapan laga tanpa Casemiro (rata-rata 1,4 gol per laga).
Itu terjadi saat menghadapi Osasuna (2 gol), Borussia Dortmund (2 gol), Villarreal (1 gol), Las Palmas (2 gol), Eibar (1 gol), Real Betis (1 gol), Legia Warsawa (1 gol) dan Athletic Bilbao (1 gol).
Bandingkan saat Madrid masih diperkuat gelandang asal Brasil itu di awal musim. Los Blancos hanya kebobolan empat gol dari lima pertandingan (rata-rata 0,8 gol per laga).
Casemiro absen memperkuat Madrid sejak 18 September 2016 karena cedera fibula fracture. Itu terjadi saat Madrid melakoni laga tandang ke markas Espanyol.
Meski demikian, kondisi Casemiro dikabarkan mulai membaik. Dia diharapkan sudah bisa memperkuat El Real saat derby Madrid di Vicente Calderon pada 19 November 2016. (one)
5 Fakta Menarik LaLiga Hingga Pekan Kesembilan, Nomor 2 Kejutan
Real Madrid sejauh ini mencetak gol paling banyak dibanding tim lainnya. Skuad asuhan Carlo Ancelotti membukukan total 22 gol dari sembilan pertandingan LaLiga sejauh ini
