- REUTERS
VIVA.co.id - Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, tidak menerima kartu merah yang diberikan wasit padanya saat laga Deportivo La Coruna. Dia juga menginginkan wasit-wasit di Spanyol lebih bersikap toleran.
Bertandang ke markas Deportivo pada laga pembuka LaLiga, Senin, 21 Agustus 2017 dini hari WIB, Madrid bermain dengan 10 pemain. Ini menyusul kartu merah yang didapat Ramos pada masa injury time babak kedua.
Hukuman itu didapat Ramos usai mendapat kartu kuning kedua. Kartu kuning pertama diberikan wasit karena Ramos menampar Fabian Schar, sedangkan yang kedua karena melanggar Borja Valle saat berebut bola di udara.
Beruntung, Madrid bisa mengunci kemenangan dengan skor 3-0 pada laga tersebut. Hukuman itu sendiri membuat Ramos akan absen pada saat melawan Valencia di Santiago Bernabeu pada 27 Agustus mendatang.
Ini menjadi kartu merah ke-18 bagi Ramos di sepanjang kariernya di La Liga. Ramos menghormati keputusan wasit, namun dia ingin wasit-wasit Spanyol coba menerapkan sistem yang dilakukan Premier League Inggris.
"Saya tidak setuju dengan kartu merah tersebut. Namun, saya menghormati pendapat wasit. Terkadang, para perangkat pertandingan seharusnya melihat gaya permainan sepakbola di Inggris dan membiarkan kami terus bermain," kata Ramos.
"Saya menyukai sistem yang diterapkan di Premier League. Di Eropa, para wasit juga bersikap lebih toleran dalam menyikapi suatu peristiwa," sambungnya, seperti dilansir AS.