Terbaik EPL 2011 Versi Legenda Liverpool

Robin van Persie di pertandingan melawan Bolton Wanderers
Sumber :
  • REUTERS/Eddie Keogh

VIVAnews - Liga Inggris atau yang juga dikenal dengan English Premier League (EPL) sepanjang 2011 ditandai pemecahan rekor koleksi juara 19 kali oleh Manchester United. Rival sekota Manchester City mengakhiri penantian tanpa trofi selama 35 tahun dengan mengangkat Piala FA.

Alhasil, para pemain duet klub Manchester itu mendominasi deretan terbaik Premier League 2011. Mereka ditambah para pemain asal klub London dan Merseyside menyusun Starting XI. Legenda Liverpool, Alan Hansen yang kini menjadi kolomnis dan komentator menyusun daftar itu seperti dilansir Sportsmail.

KIPER
Edwin van der Sar, 41 tahun (Manchester United & Belanda)
Meski telah pensiun pada akhir musim lalu, peran Van der Sar sangat krusial bagi sukses Manchester United memenangi trofi ke-19. Pada laga-laga besar, VdS tampil gemilang sehingga MU pun membawa pulang banyak poin.
MU benar-benar kehilangan Van der Sar setelah itu. Karena pengganti VdS, David de Gea belum menunjukkan konsistensi.

BELAKANG
Micah Richards, 23 (Manchester City & Inggris)
Micah datang bukan sebagai pemain apa-apa di Manchester City. Tapi kini, posisinya tak tergantikan sebagai bek tengah. Micah kini menjadi semakin besar, kuat dan lebih baik.

Vincent Kompany, 25 (Manchester City & Belgia)
Kompany membuktikan sebagai pemain fantastis dan karang kokoh di pertahanan Manchester City. Jika para bek City sudah mulai ikut menyerang, hanya Kompany satu-satunya pemain yang dilarang manajer Roberto Mancini untuk ikut naik.
Tanpa sang kapten di posisi bek tengah, City bukanlah tim sesungguhnya. Ia kuat, sangat bagus di udara, cepat dan berteknik impresif.

Nemanja Vidic, 30 (Manchester United & Serbia)
Kapten MU ini tampil sangat sensasional di akhir musim lalu. Vida berperan besar saat Setan Merah meraih trofi ke-19.
Saat MU dalam tekanan, Vidic selalu berada di sana. Ia menendang, menyundul dan melakukan blok dengan baik. Vidic tipe bek lengkap, dan MU
akan sangat kehilangan dia akibat cedera ligamen sampai akhir musim nanti.

Jose Enrique, 25 (Liverpool & Spanyol)
Enrique tampil sangat mengesankan sejak hijrah ke Liverpool dari Newcastle pada awal musim ini. Jarang ada pemain langsung tampil bagus pada tahun pertamanya di Anfield.
Bek kiri ini mampu bersaing dengan nama-nama kawakan seperti Patrice Evra (MU) dan Ashley Cole (Chelsea). Bahkan, Enrique terbilang lebih konsisten.

TENGAH
David Silva, 25 (Manchester City & Spanyol)
Rasanya tak ada gelandang yang selalu tampil bagus di Premier League saat ini selain David Silva. Penampilan apik Silva bagi Manchester City selalu enak dilihat. Ia seperti sendirian mengangkat permainan City.
Musim ini, Silva terlihat lebih kuat dibanding musim lalu. Tekniknya pun masih mengagumkan

Luka Modric, 26 (Tottenham Hotspur & Kroasia)
Gelandang Tottenham ini juga berteknik tinggi. Di posisinya sebagai playmaker, ia nyaris tak ada bandingnya di Premier League.
Karena Modric, dan juga Gareth Bale, Spurs terbang. Modric juga tipikal pemain yang tak pernah terganggu dengan semua rumor tentang rencana hijrah yang selalu dihembuskan media.

Yaya Toure, 28 (Manchester City & Pantai Gading)
Gelandang Manchester City ini sangat berbakat dan serbaguna. Ia juga membuktikan sangat efektif sebagai pemain penghubung antara lini belakang dan depan.
Penampilan Yaya mengalahkan dua andalan Inggris di posisi itu yakni Steven Gerrard dan Frank Lampard. Semua itu karena Toure punya disiplin, keras dan bermain bagus di depan empat bek. Bahkan, ia tak jarang ikut bermain agak ke depan dan mencetak gol.

Gareth Bale, 22 (Tottenham Hotspur & Wales)
Bale menjalani tahun sensasional pada 2011. Ia semakin brilian sejak laga melawan Inter Milan di San Siro, musim lalu.
Penyihir dari Wales ini nyaris tak bisa dikawal karena kecepatannya. Umpan-umpannya pun menjadi mimpi buruk bagi bek-bek lawan.
Ia bisa bermain di kiri, kanan maupun tengah untuk mengacaukan pertahanan lawan. Hebatnya, Bale kini semakin konsisten.

DEPAN
Robin van Persie, 28 (Arsenal & Belanda)
Rekor mencetak gol Van Persie selama 2011 tak bisa dipercaya. Apalagi, ia baru saja mencetak gol terbaik Premier League saat melawan Everton, awal bulan ini.  Problem RvP hanya kebugaran. Karena Arsenal hampir selalu memainkannya musim ini tanpa ada pengganti sepadan.

Luis Suarez, 24 (Liverpool & Uruguay)
Sebelum menjadi aktor kontroversial, tak dapat dibantah jika penyerang Uruguay ini tampil dahsyat bagi Liverpool sejak datang dari Ajax Amsterdam pada Januari 2011.
Suarez sempat dikhawatirkan akan berada di bawah bayang-bayang Fernando Torres yang hijrah ke Chelsea. Tapi, sebulan setelah kedatangannya, Liverpudlian sudah bisa melupakan Torres.
Suarez bisa mencetak gol dan memberikan umpan kepada rekan-rekannya. Ia juga cepat beradaptasi dengan atmosfer Premier League serta gaya permainan Liverpool.

Manajer: Sir Alex Ferguson (Manchester United)
Sir Alex Ferguson pantas memimpin tim ini setelah meraih trofi ke-19 Liga Inggris bersama Manchester United. Apalagi, Sir Alex juga telah meraih 12 trofi Premier League.
Musim lalu, laga tandang MU tak bagus. Tapi, Sir Alex selalu mampu membuat perbedaan di kandang.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Trofi memang dipersembahkan oleh para pemain. Tapi, kualitas para pemain MU musim lalu tak mengilap. Alhasil, peran manajer sangat signifikan. Tak salah jika karena faktor Sir Alex, MU kembali difavoritkan meraih trofi Premier League musim ini.

Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Rekor Buruk Mourinho di MU

Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016