- Reuters
VIVA.co.id – Leicester City menang 1-0 saat menjamu FC Porto di King Power Stadium dalam lanjutan penyisihan grup Liga Champions, Rabu dinihari 28 September 2016.
Islam Slimani menjadi pahlawan kemenangan Leicester dengan gol tunggalnya pada menit ke-25. Gol yang membuatnya menjaga reputasi sebagai Dragon Slayer (Pembunuh Naga).
Seperti diketahui, pemain berusia 28 tahun yang dibeli Leicester pada musim panas lalu itu dijuluki Dragon Slayer sejak masih berkostum klub Portugal, Sporting Lisbon.
Bukan tanpa alasan, Slimani mendapat julukan seram itu. Sebab dia sering menjebol gawang Porto saat masih memperkuat Sporting. Dan Porto memiliki julukan Dragoes (Sang Naga).
Dilansir laman olahraga Inggris, Skysports, pemain internasional Aljazair itu sebelumnya total sudah membukukan enam gol dari enam pertemuan melawan Porto.
Gol pertama Slimani ke gawang Porto terjadi saat Sporting menang 1-0 di Liga Super Portugal pada Maret 2014 lalu. Selanjutnya, Slimani sempat tumpul di dua laga melawan Porto di musim 2015.
Namun ketajaman Slimani kembali muncul di musim 2016. Pemain timnas Aljazair di Piala Dunia 2014 itu mencetak dua gol saat Sporting menghajar Porto 2-0, Januari 2016.
Selanjutnya, Slimani menyumbang dua gol saat Sporting melumat Porto 3-1 pada April 2016. Ini pertama kalinya Slimani menjebol gawang Porto di markas sendiri di Estadio do Dragao.
Slimani juga mencetak satu gol saat Sporting menang 2-1 atas Porto pada Agustus 2016 lalu sebelum dia akhirnya memutuskan hijrah ke Leicester City.
Dengan tambahan satu gol pada laga dinihari tadi, Slimani pun menjaga reputasi sebagai Dragon Slayer. Slimani kini total membukukan tujuh gol dari tujuh laga melawan Porto.
