VIVA.co.id – Kursi manajer di Premier League memang sangat panas. Tidak jarang, usia mereka menjadi manajer berakhir hanya dalam hitungan bulan.
Premier League merupakan salah satu kompetisi paling keras di dunia. Sehingga dibutuhkan seorang manajer yang mampu mengangkat tim ke posisi yang baik.
Bob Bradley telah merasakan panasnya kursi manajer Premier League. Manajer asal Amerika Serikat ini hanya merasakan 11 pertandingan di Premier League bersama Swansea City.
Bradley dinilai gagal mengangkat Swansea City ke posisi yang lebih baik. Swansea kini hanya menempati posisi 19 dengan 12 poin dari 18 laga. Mereka hanya unggul selisih gol atas peringkat 20, Hull City.
Sepanjang Premier League bergulir, Bradley bukan satu-satunya manajer dipecat dalam jangka waktu tidak lama. Setidaknya ada lima manajer lainnya.
Berikut lima manajer yang usianya tidak lama dilansir dari Foxsport:
1. Les Reed (Charlton Athletic): Reed menjadi manajer Charlton pada November 2006. Ia hanya bertahan selama 7 pertandingan.
2. Paul Sturrock (Southampton): Akhir musim 2003/2004, Southampton mengontrak Sturrock untuk menggantikan Gordon Strachan. Sayangnya, Sturrock hanya bertahan 9 pertandingan.
3. Sammy Lee (Bolton Wanderers): Nasib Lee di Reebok Stadium pada 2007 memang tidak beruntung. Ia hanya bertahan selama 11 laga. Dari 11 laga ia menang sekali saja.
4. Jacques Santini (Tottenham Hotspur): Santini menjadi manajer pada 2004. Ia hanya memenangkan 3 dari 11 laga.
5. Paolo Di Canio (Sunderland): Manajer asal Italia ini hanya menjadi menajer Sunderland selama 12 laga pada 2013. (one)
