- gilabola.com
VIVAnews - Pada pertandingan Piala AFF-U16, timnas Indonesia berhasil mencuri kemenangan 1-0 dari timnas Timor Leste pada laga hari Senin, 20 September 2010. Kemenangan di Stadion Manahan, Solo, tersebut lahir dari gol tendangan pemain timnas Indonesia, Antony Putro Nugroho pada injury time babak kedua.
Pertandingan babak pertama antara timnas Indonesia versus Timor Leste berlangsung cukup keras. Tiga pemain timnas Timor Leste diganjar kartu kuning. Pada babak pertama ini, kedudukan skor kaca mata alias 0-0.
Pada awal babak kedua sempat terjadi insiden antara suporter Pasoepati Solo dengan suporter timnas Timor Leste. Mereka terlibat aksi saling lempar botol minuman. Namun, kejadian tersebut tidak berlangsung lama karena aparat keamanan kepolisian bisa dengan cepat meredam aksi tersebut.
Sementara dari, alur permainan kedua kesebelasan pada babak kedua tidak jauh beda dengan ritme permainan yang berlangsung pada babak pertama. Selain menampilkan permainan yang cenderung monoton, kedua tim juga terlibat permainan yang keras. Walhasil, sejumlah pemain kedua kesebelasan timnas terkena kartu kuning.
Adapun pemain timnas Timor Leste yang diganjar kartu kuning, di antaranya Nelson Sing, Nicolau Fernandes, Rogerio Seran, Felipe Oliveira, Adelino Coelho Reis. Sedangkan, dari timnas Indonesia terdapat dua pemain yang mendapatkan kartu kuning, yaitu Dhomas Aditya dan Reynaldy Alfiansyah
Gol kemenangan timnas Indonesia tercipta dari hasil tendangan dari luar kota penalti yang dilakukan pemain Antony Putro Nugroho pada menit ke 91. Tendangan Antony dari luar kotak penalti yang dilakukan pemain bernomor punggung 8 tersebut dari arah sektor kiri yang jatuh di pojok gawang itu tidak bisa ditepis kiper lawan.
Alhasil, gol pada menit tambahan babak kedua tersebut, menjadi gol penentu bagi kesebelasan timnas Indonesia.
Sementara itu, timnas Timor Leste dalam laga pertandingan ini juga mendapatkan dukungan dari suporter yang merupakan pelajar asal Timor Leste yang sedang studi di Yogyakarta. Jumlah suporter yang langsung datang dari Yogyakarta tersebut berjumlah sekitar 50 orang.
Laporan| Fajar Sodiq/Solo