- VIVAnews/Haryanto Tri Wibowo
VIVAnews - Meski bertajuk laga amal, namun Persebaya Surabaya mengaku akan tampil ngotot saat menjamu tim Belanda, Rabu 10 November 2010 nanti. Bajul Ijo akan turun dengan kekuatan penuh termasuk menurunkan bintang anyarnya Na Byung-yull.
Laga yang akan digelar bertepatan dengan Hari Pahlawan ini akan terhampar di Stadion Gelora 10 Nopember demi kemanusiaan. Keuntungan dari laga ini akan diberikan bagi korban bencana alam banjir bandang di Wasior, Tsunami di Mentawai dan letusan gunung Merapi di Jogjakarta dan Jawa Tengah.
"Saya yakin, 80 persen lebih tiket akan laku terjual, karena saya tahu kebutuhan masyarakat Surabaya akan sebuah pertandingan sepakbola. Melalui pertandingan inilah masayarakat bisa berperan serta membantu saudara-saudara kita yang terkena bencana," ujar CEO Persebaya Llano Mahardika dalam releasenya kepada VIVAnews, Senin 8 November 2010.
Tim besutan Aji Santoso ini akan menjajal kekuatan tim Belanda yang berisi pemain-pemain keturunan Indonesia. Dari daftar 18 pemain yang diundang, di antaranya terdapat nama Muhamad Rigan Agachi yang pernah menimba ilmu di PSV Eindhoven junior, Raphael Maitimo dan Jhonny Rudolph van Beukering.
Dua nama terakhir dalam proses memperoleh paspor Indonesia (WNI) alias naturalisasi. Raphael dan Jhonny sempat dimasukkan pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl dalam tim melawan Uruguay dan Maladewa, tapi gagal bermain karena terbentur regulasi FIFA.
"Persebaya akan menurunkan seluruh pemain terbaiknya termasuk berusaha menurunkan pemain yang baru kami rekrut yakni pemain asal Korea Selatan Na Byung-yull. Kami tidak ingin mengecewakan masyarakat Surabaya," lanjut Mahardika.
Laga Amal "Untuk Indonesiaku" ini juga akan digelar di Kota Malang. Tim Belanda ini akan ditantang klub Persema Malang di Stadion Gajayana Malang pada Jumat 12 November 2010.
Sesuai rencana tim Belanda yang dipimpin pelatih Stanley Glenn Brard akan datang dengan dua kloter. Kloter pertama akan tiba di Surabaya pada Senin ini. Sedangkan kloter kedua akan tiba satu hari kemudian.
Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024
event lari trail berstandar internasional, dengan bertajuk 'Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition', yang berlangsung di Water Front City, Pangururan, Kabupaten Samosir,
