- VIVAnews/Marco Tampubolon
VIVAnews - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) punya alasan sendiri menaikkan harga tiket dalam laga semifinal pertama Piala AFF 2010. Sebab, AFF hanya memberikan subsidi sebesar USD 250.000 atau sekitar Rp2,2 miliar.
"Padahal, dari pertandingan awal sampai pertandingan akhir penyisihan grup, kami sudah menghabiskan 6 sampai 8 miliar," kata Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes dalam keterangan persnya di Kantor PSSI, Jakarta.
Alasan kedua, menurut Besoes, pihak penyelenggara tidak mendapatkan kompensasi apapun dari keuntungan komersil baik itu dari iklan atau televisi.
"Alasan ketiga, kami menaikkan tiket ini tidak asal. Tapi, menaikkan tiket sudah koordinasi dengan AFF," jelas Besoes.
Ia menambahkan, keputusan menaikkan harga tiket juga untuk mengapreasiasi laga semifinal. "Jadi logikanya tidak mungkin harganya sama dengan laga awal," jelasnya.
Harga tiket yang paling signifikan naik adalah kategori VVIP. Kategori ini yang awalnya dalam laga penyisihan grup dijual Rp250 ribu, untuk laga semifinal ini dilego Rp500 ribu.
Sementara itu, untuk tiket VIP Barat panitia menaikkan harga menjadi Rp350 ribu. Sebelumnya, tiket untuk kategori ini dijual dengan harga Rp200 ribu. Sedangkan untuk VIP Timur naik dari Rp150 ribu menjadi Rp250 ribu.
Tiket kategori I juga naik dari Rp100 ribu, menjadi Rp150 ribu. Begitu juga dengan kategori II yang berada di belakang gawang. Tiket untuk kategori ini semula dijual Rp75 ribu kini menjadi Rp 100 ribu. Sedangkan khusus untuk kategori III harga tidak naik, Rp 50 ribu.
Hipmi Sebut Capaian Ekonomi Kuartal I Jadi Modal Baik Hadapi Tantangan Global
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mengapresiasi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 yang mencapai 5,11 persen.
