- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Walikota Bandung, Dada Rosada meminta para pemain Persib Bandung mencari kado ulang tahun klub saat melawan Persija Jakarta. Kemenangan atas rival bebuyutan itu akan menjadi kado manis ulang tahun Persib ke-78 yang jatuh pada Senin 14 Maret 2011.
Perayaan hari jadi ke-78 tahun Persib digelar secara sederhana di Mess Persib di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa 15 Maret 2011 siang. Manajemen, pelatih, pemain dan sejumlah tokoh serta pejabat teras Pemerintah Kota Bandung ikut hadir dalam acara syukuran ini.
Selain acara doa bersama, juga dilakukan potong tumpeng. Walikota Bandung yang juga mantan Ketua Umum Persib, Dada Rosada berkesempatan jadi sosok pertama yang menerima potongan tumpeng dari Dirut PT PBB sekaligus Manajer Persib, Umuh Muchtar.
Dada sempat menyampaikan petuah sekaligus kalimat untuk memotivasi Eka Ramdani cs agar mampu membalas kekalahan 0-3 dari Persija Jakarta di putaran I. Persib akan kembali bertemu Macan Kemayoran di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jumat 18 Maret 2011.
“Sewaktu saya masih menjadi Ketua Umum (di Liga Indonesia XIII/2007), Persib bisa mengalahkan Persija 3-0. Itu adalah kemenangan Persib pertama atas Persija selama saya menjadi Ketua Umum. Jadi, kenapa tidak hasil tersebut kembali diulangi sekarang,” kata Dada kepada seluruh pemain.
Dada mengingatkan agar para pemain Maung Bandung tidak merasa berkecil hati meski peluang untuk bersaing di perburuan gelar juara Liga Super Indonesia (ISL) musim ini bisa dikatakan tipis. Itu akibat buruknya performa Maung Bandung selama putaran I.
“Kalau tidak bisa juara, ya minimal Persib bisa meraih hasil terbaik di setiap pertandingan dan tidak kehilangan banyak poin. Termasuk saat menghadapi Persija nanti,” tegas Dada.
Terlepas dari semua itu, meski dihadiri jajaran manajemen, pemain dan pelatih serta ofisial ditambah para pejabat Pemkot Bandung, perayaan HUT Persib ke-78 agak terasa hambar. Sebab, sejumlah pengurus teras PT PBB, kecuali Umuh Muchtar tidak hadir dalam acara.
Kabarnya, para pengurus teras PT PBB lainnya justru mengadakan acara syukuran di Jakarta. Jika itu benar, tentu sebuah hal yang sangat ironis sebab hal itu disadari atau tidak cenderung membuktikan masih adanya silang pendapat di jajaran pengurus teras PT PBB.
Laporan: YADI/Bandung
Eks Stafsus Kementan Akui Pernah Diperintah SYL Urus Ultah Nasdem
Mantan Staf KhususSyahrul Yasin Limpo alias SYL di Kementan RI, Imam Mujahidin Fahmid mengatakan dirinya sempat mendapatkan perintah dari SYL untuk mengurus ultah NasDem.
