- ANTARA/R. Rekotomo
VIVAnews – Pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan sudah merapat ke Bandung, Kamis 23 Juni. Tapi kehadiran RD di Kota Kembang bukan untuk menandatangani kontrak sebagai Pelatih Persib Bandung.
RD hadir di Bandung untuk bersilaturahmi dengan sahabatnya sekaligus pemilik klub Divisi III, Saint Prima FC Bandung, Hasan Saputra di kompleks perumahan Batununggal, Kota Bandung dan mengunjungi keluarga besar istrinya yang tinggal di Lembang.
Pelatih yang sukses mengantar dua klub berbeda yakni Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC menjuarai Liga Indonesia –sebelum berubah nama jadi Indonesia Super League- ini, belakangan mulai ramai dibicarakan bakal menerima tawaran melatih Maung Bandung pada kompetisi musim depan.
Tapi RD masih enggan untuk bicara terbuka, ia masih menutup diri dan menolak kabar yang mengkaitkan dirinya dengan Persib. Tapi, RD tak menampik jika ia belum menentukan masa depannya sebagai pelatih Persija.
“Semuanya mungkin baru bisa dipastikan setelah Kongres PSSI. Saya memang sudah secara lisan mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak dari Persija. Tapi saya belum pastikan apakah akan menerima tawaran tersebut atau tidak,” tutur RD kepada wartawan.
Andai jadi Pelatih Persib, RD mengaku tetap membutuhkan dukungan semua pihak. Ia menginginkan dukungan penuh, terutama dari manajemen untuk membentuk tim yang tangguh dan disegani dengan pemain-pemain berkualitas.
“Sebelum memutuskan untuk melatih, saya selalu ingin klub yang saya tangani memang serius mencari gelar juara dan tidak setengah-setengah dalam membentuk tim,” tegas RD.
Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Kuswara S Taryono mengungkapkan pihaknya belum bisa memastikan siapa saja pelatih yang dinilai cocok untuk memimpin Maung Bandung musim depan.
Namun, Kuswara menyatakan pengurus sudah mendapatkan usulan dari berbagai pihak yang merekomendasikan sejumlah nama. Selain RD, nama pelatih Persipura, Jacksen F Tiago dan mantan arsitek Arema Indonesia, Robert Rene Albert diakui Kuswara masuk dalam daftar usulan.
Selain ketiga nama tersebut, Kuswara mengatakan ada beberapa nama lain yang juga diusulkan. Salah satunya pelatih yang musim ini sukses membawa Persiraja Banda Aceh promosi ke ISL musim depan, Heri Kiswanto.
“Ada juga nama Heri Kiswanto, beliau diusulkan oleh Pak Risnandar (mantan pelatih dan pemain Persib). Kita cukup menghargai usulan dari luar, baik dari para mantan pemain, pelatih bahkan media. Tapi semuanya belum bisa dipastikan, kemungkinan setelah Kongres PSSI digelar baru kita putuskan siapa pelatih musim depan,” tandas Kuswara sebelum menyampaikan materi pembahasan dalam sarasehan sepak bola dengan topik ‘Menggugat Prestasi’ di Gedung Indonesia Menggugat, Bandung, Kamis 23 Juni. (ren)
Laporan: Yadi/Bandung
Pengakuan Jujur Shin Tae-yong Usai Ernado Ari Gagalkan Penalti Australia
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong buka suara terkait penalti pada laga melawan Australia yang berhasil digagalkan Ernando Ari.
