Mancini: Karir Tevez di ManCity Tamat

Carlos Tevez (Manchester City) saat melawan Wigan
Sumber :
  • REUTERS/Nigel Roddis

VIVAnews - Roberto Mancini menganggap karir Carlos Tevez di Manchester City sudah tamat selama dirinya masih melatih. Hal itu dikarenakan sikap Tevez yang menolak dimainkan Mancini saat ManCity ditaklukkan Bayern Munich 2-0 dalam laga penyisihan Grup A Liga Champions dinihari tadi, Rabu 28 September 2011.

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran

Atas peristiwa ini, Mancini dengan tegas menyatakan jika masa depan Tevez di ManCity sudah berakhir selama dirinya masih melatih. Mancini menilai sikap membangkang yang ditunjukkan mantan striker Manchester United tersebut tidak dapat ditolerir lagi.

"Jika seorang pemain mendapat banyak uang, bermain untuk ManCity di Liga Champions dan bersikap seperti ini, buat saya dia (Tevez) tidak bisa bermain. Tidak akan. Jika kami ingin memperbaiki penampilan tim, Carlos tidak bisa bermain dengan kami. Tidak bersama saya. Dia sudah tamat. Saya membantu dia dalam dua tahun terakhir dan sekarang dia menolak bermain," geram Mancini seperti yang dilansir Independent.

Insiden penolakan itu diyakini bermula ketika Mancini lebih memilih memasukkan Nigel de Jong daripada Tevez pada menit ke-55. Tindakan tersebut membuat Tevez marah. Dan ketika Mancini berusaha memasukkan Tevez dengan menggantikan Samir Nasri, striker tim nasional Argentina itu kemudian menolak.

Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet

"Dia menolak untuk bergegas (melakukan pemanasan). Saya tidak tahu mengapa. Padahal masih tersisa sekitar 30 menit sampai akhir pertandingan. Dan kami masih berpeluang untuk mengubah kedudukan," tegas Mancini.

Mancini sendiri mengaku akan bertemu petinggi The Citizens untuk membahas sikap Tevez. Namun, Mancini enggan membahas penghentian kontrak Tevez yang akan berakhir 2014.

5 Fakta Menarik Jelang Duel Everton vs Liverpool di Premier League

"Saya tidak tahu. Dalam beberapa hari ke depan, saya akan berbicara dengan Presiden Khaldoon al Mubarak. Apa Anda kira pemain melakukan sikap seperti ini di Bayern Munich, AC Milan atau Manchester United? Tidak. Ini tidak bisa terjadi di klub papan atas, pemain menolak membantu rekan setimnya di pertandingan penting," pungkas Mancini.(bow)

Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024