- REUTERS/Nigel Roddis
VIVAbola - Pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, menilai wajar jika timnya gugup jelang menghadapi Moldova pada laga pertama Grup H kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Zimbru, Jumat 7 September 2012 waktu setempat (Sabtu dini hari WIB).
Ini adalah pertandingan pertama Hodgson di kualifikasi turnamen besar sejak menggantikan Fabio Capello pada Mei 2012. Meski Inggris di atas kertas diunggulkan atas Moldova, Hodgson menilai Steven Gerrard dan kawan-kawan sedikit gugup jelang pertandingan.
"Jika Anda kehilangan kegugupan itu, Anda akan kehilangan banyak kualitas yang menjadikan Anda pelatih atau pesepakbola bagus. Kegugupan adalah bagian untuk menjadi pesepakbola dan pelatih di level yang bagus," ujar Hodgson seperti dilansir The Evening Herald.
"Anda merasa gugup. Anda sadar dengan harapan di depan Anda. Anda tidak ingin mengecewakan orang lain. Saya juga gugup sebelum pertandingan. Pada pertandingan yang melibatkan Inggris, Anda merasa bertanggung jawab mendapatkan hasil yang positif," sambungnya.
Inggris tergabung di Grup H bersama Polandia, Ukraina, Moldova, San Marino dan Montenegro. Meski di atas kertas lebih diunggulkan, namun Hodgson menilai The Three Lions harus kerja keras untuk mendapatkan tiket otomatis ke Brasil," ujarnya.
"Anda tidak bisa mendapatkan yang Anda inginkan dengan hanya berbicara. Anda harus kerja keras. Kami punya grup berpengalaman, beberapa di antaranya menuju 100 caps, jadi mereka tidak perlu diperingatkan bahwa banyak rintangan di luar sana. Jika tidak mendapat hasil bagus, Anda akan kena kritik," tutup mantan pelatih Liverpool tersebut. (art)
Gelandang Liverpool Pensiun dari Timnas Inggris
Dia merasa kalah saing dengan pemain muda di Inggris.
