Akhir Pekan Berat Duo Manchester

Robin van Persie saat Manchester United mengalahkan Southampton
Sumber :
  • REUTERS/Dylan Martinez

VIVAbola - Ujian berat berat dihadapi dua klub asal Manchester pada akhir pekan ini. Baik MU maupun ManCity harus berhadapan dengan tim-tim kuat yaitu Liverpool serta Arsenal.

MU, tim asuhan Sir Alex Ferguson harus menyambangi Anfield. Sebuah laga yang dipastikan akan berlangsung panas mengingat rivalitas mereka sebagai dua klub tersukses di Inggris.

ManCity, kubu juara bertahan bertekad melanjutkan tren positif mereka di kancah lokal. Namun hal serupa tentunya juga ingin diwujudkan The Gunners yang sekarang bercokol di posisi keempat klasemen sementara, atau satu tempat di bawah The Citizens.

Duel Panas dan Peringatan Hillsborough

Atmosfer panas selalu menyelimuti laga Liverpool kontra MU dan hal yang sama diyakini juga bakalan terjadi pada pertandingan Minggu, 21 September 2012 nanti. Dalam hal ini fans tentunya punya peran besar dalam merancang suasana di dalam stadion dan itu sangat disadari oleh Nemanja Vidic.

Tidak ingin duel penuh gengsi tersebut dirusak oleh persoalan-persoalan di luar lapangan, Vidic secara pribadi meminta fans menjaga sikap. Mereka diharapkan tidak bertindak berlebihan jelang, saat dan usai duel.

"Saya sadar ini adalah laga yang sensitif. Seluruh dunia akan menyaksikan, karena itu kita harus bisa menjaga atmosfer dan menjadi contoh yang baik," kata Vidic.

"Kedua klub sama-sama memiliki sejarah dan kita harus saling menghormati. Mungkin sulit mengontrol seluruh fans. Tapi, saya pikir sebagian besar mereka menyadari tanggung jawab masing-masing," tambah bek asal Serbia itu.

Pertandingan Liverpool melawan MU ini juga menjadi laga pertama sejak laporan tragedi Hillsborough dikeluarkan. Laporan tersebut membersihkan nama Liverpudlian  atas tragedi yang menewaskan 96 suporter pada 1989 silam.

Seorang sumber dari dalam MU menegaskan demi menghormati tragedi Hillsborough, Patrice Evra dan Luis Suarez yang musim lalu terlibat perseteruan diyakini akan saling berjabat tangan.

"Pada pertandingan seperti Minggu nanti, yang melibatkan banyak emosi, tidak ada orang yang ingin menodai pertandingan. Suarez dan Evra akan berjabat tangan, seperti pemain lainnya," ujar sang sumber kepada The Sun.

"Mereka ingin menunjukkan persatuan antara MU dan Liverpool. Sudah seharusnya contoh yang bagus datang dari pemain di lapangan," tuntasnya.

Menurut kabar, demi memperingati tragedi memilukan itu kedua kapten tim, Steven Gerrard dan Nemanja Vidic, akan melepaskan 96 balon merah untuk mengenang korban meninggal.

Mananti Kebangkitan 'Si Merah'

Awan kelam masih memayungi Liverpool hingga pekan keempat Premier League. Ya, mereka belum bisa meraih kemenangan. Dua poin yang diraih hanya mampu mengantarkan tim asuhan Brendan Rodgers parkir tepi zona merah atau posisi ke-17 klasemen sementara.

"Bangkit", satu kata itu yang diserukan The Anfield Gank saat menjamu MU. Pemain anyar Joey Allen yang mencicipi sengitnya 'derby Inggris' untuk kali pertama begitu antusias sekaligus optimistis.

"Bermain di Anfield melawan MU merupakan alasan saya datang ke sini. Seluruh tim yakin sanggup merebut tiga poin," seru Allen.

Sementara pihak MU juga tidak mau 'membusungkan dada' meskipun secara grafik performa mereka berada lebih di atas. Berkaca dari pengalaman, gelandang Michael Carrick percaya kalau Liverpool akan tampil jauh lebih baik ketika bertemu MU.

"Liverpool belum pernah menang, tapi itu tidak akan jadi pertimbangan kami," kata Carrick.

"Yang akan kami lakukan hanyalah datang ke sana dan berbuat yang terbaik. Atmosfer pertandingan melawan Liverpool selalu spesial dan fans akan membuat lebih berbeda," sambungnya.

ManCity Rapuh di Belakang, Arsenal Percaya Diri

Kabar bagus buat ManCity, dipastikan mereka kembali akan diperkuat Sergio Aguero dan Mario Balotelli. Artinya, lini depan tim 'biru langit' yang dalam empat laga musim ini telah sembilan kali menggetarkan jala gawang lawan bakal semakin tajam.

Aguero sembuh dari cedera lutut. Dia sebenarnya sudah masuk dalam skuad melawan Real Madrid di Liga Champions, namun urung dimainkan. Sementara Balotelli telah pulih pascamenjalani operasi mata.

Jika lini depan ManCity semakin menyeramkan jelang laga kontra Arsenal, lini pertahanan mereka justru bernasib sebaliknya. Gelandang Gareth Barry bahkan sampai tak kuasa menyembunyikan kecemasan terhadap masalah tersebut.

Dari empat laga yang dilakoni, gawang tim asuhan Roberto Mancini ini sudah terkoyak enam kali. "Musim ini, kami mencetak banyak gol, namun di saat bersamaan juga terus kebobolan. Berbeda dengan musim lalu di mana pertahanan kami jauh lebih kuat," kata Barry.

Sementara ManCity sibuk membenahi lini pertahanan, Arsenal akan datang ke Etihad Stadium langkah tegap. Setelah serangkaian hasil positif yang diraih di kompetisi lokal dan Eropa, tim asuhan Arsene Wenger kini dalam level kepercayaan diri yang tinggi.

"Saya harap tim bermain fokus. Jangan pikirkan kelemahan atau kekuatan lawan. Kami yakin bakal membawa pulang hasil bagus dari sana," seru The Professor.

The Gunners sendiri saat ini tercatat sebagai tim dengan rekor kobolan paling sedikit. Mereka baru kecolongan satu gol pekan lalu saat meraih kemenangan 6-1 melawan Southampton.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Manajer Manchester United, Jose Mourinho

Rekor Buruk Mourinho di MU

Dari dua manajer sebelumnya, Mourinho memiliki rekor terburuk.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016