- tiscali
VIVAbola - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani membantah rumor jika pihaknya akan menjual sebagian saham klub kepada investor dari Arab dan Qatar. Rumor menguat seiring prestasi Milan yang terpuruk karena krisis keuangan.
"Tidak ada negosiasi untuk menjual sebahagian saham Milan. Tidak dengan investro dari Arab maupun Rusia. Secara sederhana saya bisa katakan tidak ada negosiasi kepada siapapun," kata Galliani seperti dilansir Football Italia, Sabtu, 13 Oktober 2012.
Sebelumnya, seperti dilansir Gazzeta dello Sport, krisis keuangan yang menimpa AC Milan dikabarkan membuat presiden klub, Silvio Berlusconi berpikir melepas sebagian saham. Dan Qatar Investment Authority (QIA) dilaporkan telah siap menjadi pembeli.
Saham yang akan dilepas kemungkinan sebesar 30 persen. Sementara untuk nilainya, ditaksir mencapai €250 juta atau setara Rp3,1 triliun. Dana segar tersebut akan digunakan Milan untuk menata kembali skuad mereka agar bisa bersaing di level atas.
Selain itu, dana yang tersedia juga bisa dialokasikan untuk pembangunan stadion San Siro. Dalam kesepakatan penjualan saham itu juga termasuk ikatan kerja sama antara jaringan media milik Berlusconi, Mediaset, dengan Al Jazeera.
Pelepasan Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic di musim panas kemarin jadi indikasi kuat problem finansial Milan. Tak pelak, langkah itu pun langsung berimbas pada peforma tim.
Di awal musim ini saja Milan sudah empat kekalahan. Mereka sekarang bahkan harus rela hanya parkir di posisi ke-11 klasemen sementara Serie A. (irb)
Gelandang Madrid Jadi Target Utama Proyek Irit Milan
Musim ini, Milan cuma dimodali €14 juta untuk belanja pemain.
