Keperkasaan Spanyol & Jerman Akhirnya Terhenti

Pemain Spanyol, Cesc Fabregas setelah gagal mencetak gol ke gawang Prancis
Sumber :
  • REUTERS/Juan Medina

VIVAbola - Lanjutan kualifikasi Piala Dunoia 2014 semalam berujung kekecewaan bagi tim-tim kuat Eropa. Spanyol, Jerman dan Portugal gagal meraih poin penuh padahal bermain di depan publik sendiri.

Untuk Spanyol mungkin sedikit pengecualian karena harus menghadapi tim kuat Eropa lainnya, Prancis. Namun, La Roja sebelumnya lebih diunggulkan karena performa Prancis era Didier Deschamps masih belum stabil.

Menginjak laga di Vicente Calderon, Spanyol diprediksi bisa meneruskan tren kemenangannya jadi 15 kali tanpa putus dalam kualifikasi Piala Dunia. Menit ke-35, prediksi itu nampak akan jadi kenyataan setelah Sergio Ramos membobol gawang Hugo Lloris.

Namun, performa tim asuhan Vicente Del Bosque merosot setelah Cesc Fabregas gagal jalani eksekusi penalti pada akhir babak pertama dan memuncak pada paruh kedua. Serangan balik cepat yang diterapkan Prancis akhirnya aktif mengancam gawang Iker Casillas.

Setelah berhasil menggagalkan sejumlah peluang, sang juara dunia akhirnya harus kebobolan juga di detik-detik terakhir laga. Pemain pengganti, Olivier Giroud, menanduk umpan Franck Ribery dengan sempurna.

Spanyol gagal raih hasil maksimal di ajang kualifikasi PD untuk pertama kalinya sejak 7 September 2005 saat ditahan imbang Serbia dan Montenegro 1-1. Dan ini adalah gol pertama yang bersarang ke gawang Casillas sejak dibobol Antonio Di Natale pada pembukaan Euro 2012 lalu.

Jerman dan Portugal Kesulitan
Hasil kurang maksimal lain juga diraih Jerman. Dan hasil akhir ini bisa dibilang sangat memalukan buat Die Manshafft yang dikenal kokoh dan disiplin saat bermain di kandang.

Tampil di Berlin, dua gol Miroslav Klose pada menit ke-8 dan 15, ditambah milik Mertesacker (39') dan Mesut Ozil di paruh kedua, membuat tuan rumah nampaknya akan berpesta gol dan meraih kemenangan keempat beruntun.

Namun berawal dari gol Zlatan Ibrahimovic di menit 62, Swedia perlahan bisa membuat pertahanan Jerman kewalahan. Mikael Lustig, Johan Elmander dan Rasmus Elm bergantian membobol gawang Manuel Neuer.

Partai yang disaksikan kanselir Jerman, Angela Merkel, dan perdana menteri Swedia, Fredrik Reinfeldt, itu akhirnya berkesudahan dengan skor imbang 4-4. Meski gagal menang, Jerman masih kokoh di puncak Grup C dengan poin 10, diikuti Swedia yang minus tiga poin.

Saat Jerman kesulitan di Berlin, Portugal juga hampir menelan kekalahan di Porto. Irlandia Utara secara mengejutkan unggul lebih dulu lewat Niall McGinn, yang membuat tuan rumah secara sporadis menebar serangan.

Terburu-buru, frustrasi dan lelah akibat bermain ditengah guyuran hujan lebat, Cristiano Ronaldo cs akhirnya bisa lolos dari kekalahan 11 menit jelang laga usai berkat gol Helder Postiga.

Tambahan satu poin ini membuat peluang Selecao das Quinas mengejar pimpinan klasemen Grup F, Rusia, pun semakin berat. Kedua tim saat ini berjarak lima poin.

Belanda dan Italia Tanpa Masalah
Saat Spanyol, Jerman dan Portugal ketetera, virus itu tidak menular ke Belanda ataupun Italia. Finalis Piala Dunia 2012 dan Euro 2012 itu sukses menang meyakinkan atas lawan-lawan mereka.

Bertandang ke Bukarest, Der Oranje melumat Rumania 4-1. Sedangkan Italia berhasil menundukkan Denmark 3-1 meski harus bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua.

Dengan hasil ini, mereka pun masih menghuni tempat teratas grup masing-masing. Belanda masih tak terkalahkan dan sudah mengumpulkan 12 poin di Grup D, dan Italia meraup 10 poin dari 12 poin yang diperebutkan di Grup B.

Saat semua peserta kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa sudah menjalani pertandingan, tidak begitu dengan salah satu klub kuat, Inggris. Laga menghadapi Polandia yang seharusnya digelar di Warsawa terpaksa ditunda akibat lapangan banjir.

Stadion Nasional Polandia sebenarnya memiliki atap otomatis namun entah mengapa panpel enggan menggunakannya, meski perakiraan cuaca mengatakan akan terjadi hujan lebat.

Ternyata benar. Jelang laga, hujan keras mengguyur stadion yangoleh orang lokal disebut Stadion Narodowy itu. Air menggenang terlihat di dekat gawang dan beberapa sektor lapangan. Roy Hodgson turun langsung untuk mengecek kondisi tersebut.

Setelah ditunda 45 menit, wasit Gianluca Rocchi kembali coba menggulirkan bola di atas lapangan yang masih becek. Karena kondisi tak memungkinkan akhirnya ia memutuskan untuk membatalkan laga malam itu dan ditunda sampai esok harinya, Kamis 17 Oktober 2012. (irb)

Italia Jadi Korban Keganasan Jerman
Para pemain Jerman rayakan gol ke gawang Italia

Hasil Lengkap Laga Sepakbola Internasional Tadi Malam

Salah satunya, Jerman pesta gol lawan Italia.

img_title
VIVA.co.id
30 Maret 2016