Keputusan AFF Menguntungkan Pesaing Indonesia?

Alfred Riedl Datangi Kantor KPSI
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAbola - Keputusan AFF mengakomodir skuad yang diajukan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin menuai kecaman dari PSSI pimpinan hasil KLB Ancol atau dikenal juga dengan sebutan KPSI. Acting Sekjen PSSI La Nyalla, Tigor Shalomboboy menilai langkah ini akan memberikan keuntungan bagi pesaing Indonesia pada Piala AFF 2012.

Tigor mengatakan jika simbol rekonsiliasi itu adalah timnas, maka penunjukan skuad Nil Maizar mewakili Indonesia pada Piala AFF 2012 merupakan kegagalan semua pihak. Menurutnya, langkah ini juga berpotensi menimbulkan kontroversi yang tak berujung di PSSI.

"MoU telah gagal untuk diimplementasikan dengan baik. Bisa jadi ini adalah kontroversinya tidak berujung," ujar Tigor dalam keterangan resminya kepada wartawan, Minggu, 28 Oktober 2012.

Tigor menambahkan, saat ini telah terbentuk sebuah timnas yang tidak ideal. Pemicunya karena disandingkannya dua hal yang berlawanan, yakni yuridiksi PSSI versi Djohar dan realita kompetisi yang diusung legitimasi anggota PSSI versi KLB Ancol, Jakarta. Hal inilah sempat menjadi pergunjingan di mana dalam AFF council meeting, semua pihak bertepuk tangan untuk Djohar Arifin Husin.

"Saya menanggap tepuk tangan itu ada harganya. Karena sejatinya semua negara ingin juara AFF dan Indonesia yang lemah adalah berkah bagi lawan-lawan di AFF. Ini tidak disadari Djohar cs," bebernya.

Seperti diketahui, harmonisasi timnas Indonesia sesuai dengan hasil rapat joint Committe, 20 September lalu telah menemui jalan buntu. Kedua pihak tidak menemukan kata sepakat saat JC menggelar rapat di kantor PSSI, 22 Oktober lalu. Selanjutnya, kedua kubu yang berseberangan sama-sama mendaftarkan 35 nama untuk Piala AFF 2012.

AFF sendiri telah mengumumkan skuad awal timnas Indonesia. Dan yang dipilih adalah tim bersutan Nil Maizar bentukan PSSI Djohar Arifin.

Menurut Tigor, pihaknya akan segera memebahas ini dalam Kongres 10 November mendatang. Tigor juga mengatakan kalau pihaknya tidak pernah sedikitpun menganggap remeh para pemain yang didaftarkan.

"Kami hanya ingin membangun tradisi sekaligus memproteksi common sense dalam mengelola atau membangun Timnas dengan pendekatan sederhana. Manajemen terbaik, pelatih terbaik, pemain terbaik untuk Timnas terbaik," sambung Tigor.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Pada Piala AFF 2012 nanti, Indonesia akan bergabung di Grup B bersama, Malaysia, Singapura, dan Laos.

Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016