- Latin-Telenovely
VIVAbola - Marouane Chamakh mengancam tinggalkan Arsenal pada bursa transfer Januari 2013 jika tidak mendapat kesempatan bermain lebih banyak. Chamakh semula mengira kepergian Robin van Persie merupakan hal positif baginya.
Kepergian Van Persie ke Manchester United semula membangkitkan semangat Chamakh. Mantan pemain Girondins Bordeaux tersebut berharap bisa mendapat kesempatan bermain lebih banyak. Namun, bukan situasi itu yang didapat Chamakh.
Keputusan pelatih Arsene Wenger untuk membeli Lukas Podolski dan Olivier Giroud membuat Chamakh kembali menjadi penghangat bangku cadangan. Kondisi itu membuat Chamakh mengancam meninggalkan Stadion Emirates pada Januari mendatang.
"Setelah Van Persie pergi, saya pikir saya akan bermain lebih sering. Kompetisi selalu berat di klub seperti Arsenal. Saya mengharapkan hal tersebut. Semuanya tergantung kemampuan kita. Tapi, dalam dua atau tiga bulan situasi tidak berubah, saya harus mengambil keputusan," ujar Chamakh kepada RMC.
"Dengan kepergian Robin, saya pikir saya punya peranan penting. Jika waktu bermain saya tidak berubah, saya tidak bodoh, saya akan pergi," sambungnya.
Chamakh belum pernah bermain di Premier League musim ini, dan baru tampil di dua laga Piala Liga. Striker 28 tahun tersebut berhasil mencetak dua gol ketika Arsenal mengalahkan Reading dalam laga dramatis 7-5.
Wenger Isyaratkan Tak Ada Bek Baru di Laga Pertama Arsenal
Dia mengatakan Arsenal harus mencari solusi internal untuk bek tengah.
