3 Tiket Tersisa, Juventus dan Chelsea Terpanas

Juventus Vs Chelsea
Sumber :
  • REUTERS/ Tony Gentile

VIVAbola - Tinggal 3 tiket tersisa ke babak 16 besar Liga Champions ditentukan. Persaingan di Grup E menjadi yang terpanas, dengan Juventus dan Chelsea memperebutkan satu tiket tersisa di grup itu. Berikut ini sejumlah data dan fakta menarik perebutan tiga tiket tersisa itu.

Grup E:


Shakhtar Donetsk vs Juventus

Kemenangan atau hasil imbang yang diraih Juventus melawan Shakhtar akan memastikan Chelsea tersingkir. Juventus juga masih bisa lolos jika kalah dari Shakhtar, dengan catatan Chelsea tidak mengalahkan FC Nordsjaelland. Sedangkan Shakhtar hanya membutuhkan hasil imbang untuk menjadi juara grup.

Juventus tidak pernah kalah dalam 15 pertandingan beruntun di laga kompetisi Eropa. Kekalahan terakhir I Bianconeri terjadi saat takluk 1-4 dari Fulham di babak 16 besar Liga Europa 2009/2010.

Pada pertemuan pertama di Turin, Juventus dan Shakhtar bermain imbang 1-1. Sebelumnya, satu-satunya pertemuan kedua tim ini terjadi di putaran ketiga Piala UEFA 1976/1977. Saat itu Juventus menang 3-0 di kandang, dan kalah 0-1 di Donetsk.

Pelatih Shakhtar, Mircea Lucescu, sudah 9 kali menghadapi Juventus ketika masih berkarir di Serie A bersama AC Pisa, Brescia, Reggiana dan Inter Milan. Satu-satunya kemenangan diraih ketika melatih Brescia, 2-0, pada 14 Maret 1994.

Gelandang Juventus, Andrea Pirlo, melakoni debut profesionalnya di bawah asuhan Lucescu ketika di Brescia pada 21 Mei 1995. Pirlo dan Lucescu kemudian kembali bertemu di Inter Milan musim 1998/1999.

Chelsea vs Nordsjaelland

Hanya kurang dari 7 bulan mengangkat trofi Liga Champions di Allianz Arena Munich, Chelsea berpeluang menjadi juara bertahan pertama yang gagal lolos dari fase grup. Hanya kemenangan yang bisa mengamankan posisi Chelsea ke babak 16 besar, itu pun dengan catatan Juventus kalah dari Shakhtar.

Chelsea tidak pernah gagal lolos ke babak 16 besar dalam 10 keikutsertaan mereka di Liga Champions.

Chelsea tidak pernah kalah dari 7 pertemuan melawan tim asal Denmark di Liga Champions, dengan meraih 5 kemenangan.

Hanya Arsenal (62 persen) yang memiliki persentase tendangan ke gawang lebih banyak dari Chelsea (62 persen) di Liga Champions musim ini. Sedangkan Nordsjaelland menjadi tim dengan pertahanan terburuk, kebobolan 16 gol dari lima laga.

Grup F:

Bayern Munich dan Valencia sudah dipastikan lolos dari Grup F, dengan sama-sama mengoleksi 10 poin. Keduanya tinggal menentukan juara grup di matchday 6. Saat ini Munich memuncaki klasemen setelah unggul head-to-head atas Valencia

Munich akan menjamu BATE Borisov dan Allianz Arena, sedangkan Valencia akan melawan Lille di Metropole. BATE Borisov sendiri sudah dipastikan melangkah ke babak 32 besar Liga Europa.

Grup G:

Glasgow Celtic vs Spartak Moskow

Celtic dan Benfica sama-sama mengoleksi tujuh poin. Namun, Celtic berada di posisi ketiga karena kalah head-to-head. Celtic harus meraih hasil yang lebih bagus dari Benfica, yang saat bersamaan menghadapi Barcelona, untuk bisa lolos ke babak 16 besar.

Celtic akan meraih performa terbaik di babak grup Liga Champions jika mampu mengalahkan Spartak. Terakhir, klub asal Skotlandia itu lolos ke babak 16 besar Liga Champions pada  musim 2007/2008.

Celtic mencetak gol sundulan terbanyak di Liga Champions musim ini (4), sedangkan Spartak menjadi tim terbanyak kebobolan lewat sundulan (4).

Spartak memiliki rekor disiplin terburuk di Liga Champions musim ini, dengan 14 kartu kuning dan 2 kartu merah. Spartak tidak pernah meraih hasil imbang dalam 31 laga tandang terakhir di Liga Champions.

Barcelona vs Benfica

Barcelona sudah dipastikan menjadi juara Grup G, sedangkan Benfica harus meraih hasil yang sama atau lebih baik dari Celtic untuk bisa menjadi runner-up.

Barcelona hanya membiarkan lawan melepas 13 tendangan ke gawang mereka musim ini (berbagi catatan dengan Bayern Munich). Barcelona meraih 10 kemenangan dan tidak terkalahkan dari 12 laga terakhir melawan klub Portugal di pentas Eropa.

Benfica hanya mampu meraih 1 kemenangan dari 9 pertandingan di pentas Eropa ketika bermain di Spanyol. Kekalahan dari Barcelona pernah dirasakan Benfica pada April 1992 (1-2) dan April 2006 (0-2) di Camp Nou.

Barcelona tidak pernah kalah dalam 18 pertandingan kandang terakhir di Liga Champions, meraih 15 kemenangan, sejak kekalahan 1-2 dari Rubin Kazan pada 20 Oktober 2009.

Grup H:

Manchester United vs CFR Cluj

Manchester United sudah memastikan diri sebagai juara Grup H. Sedangkan Cluj (7 poin) harus meraih hasil yang lebih bagus dari Galatasaray (7 poin) untuk bisa merebut posisi runner-up. Jika tidak, klub asal Rumania itu akan bermain di 32 besar Liga Europa.

Cluj menjadi tim terbanyak kedua melakukan pelanggaran di Liga Champions musim ini (90 kali). Bek Cluj, Luis Alberto, menjadi pemain yang paling sering memblok tendangan lawan (10 kali).

MU meraih 26 kemenangan dan hanya kalah satu kali dari 37 pertandingan Liga Champions terakhir di kanndang.

Braga vs Galatasaray


Galatasaray harus meraih hasil yang sama atau lebih baik dari Cluj untuk bisa mendampingi MU sebagai runner-up Grup H. Jika mampu mengalahkan Braga, maka Galatasaray akan meraih penampilan babak grup terbaik di Liga Champions dengan 10 poin.

Galatasaray hanya meraih 2 kekalahan dari 11 pertandingan tandang di Eropa (6 menang, 3 seri). Klub asal Turki itu menjadi tim yang tendangannya menghantam mistar gawang terbanyak di Liga Champions musim ini (5 kali).

Galatasaray menjadi tim yang paling sering melakukan pelanggaran musim ini di Liga Champions (92 kali).

Winger Braga, Alan, telah mencetak 5 gol dari 7 tendangan ke gawang di Liga Champions musim ini. (one)

Conte Haramkan Beberapa Makanan Masuk ke Tim Chelsea
Eks bos Chelsea Guus Hiddink

Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?

Pemilik baru Inter Milan menginginkan Hiddink jadi bos sementara.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016