Ferry Beberkan Kondisi Keuangan Macan Kemayoran

Ferry Paulus
Sumber :
  • Marco/VIVAnews

VIVAbola - Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus mengaku masih berjuang mengatasi krisis keuangan yang melanda timnya. Menurut Ferry, pihaknya terpaksa melakukan rasionalisasi kontrak pemain demi menghemat pengeluaran Macan Kemayoran dalam menjalani musim ini.

Penjelasan ini disampaikan Ferry saat menerima perwakilan Jakmania yang berdemonstrasi di depan kantor Persija, siang tadi. Dalam aksinya, pendukung setia Macan Kemayoran itu menyampaikan 7 poin tuntutan, di mana salah satunya terkait masalah gaji pemain.

"Pemasukan dari tiket hanya sekitar Rp 4,2 Miliar, sedangkan dana yang dibutuhkan untuk kompetisi adalah Rp 8 Miliar. Jadi itu belum cukup," kata Ferry menjelaskan kondisi keuangan Macan Kemayoran.

Ferry mengaku pihaknya masih memiliki utang gaji pemain sebesar Rp3,7 Miliar. Macan Kemayoran kesulitan melunasinya karena sumber dana dari sponsor juga berkurang. "Sponsor musim lalu yakni BRI, Pertamina dan Telkomsel memilih mundur karena iklim sepakbola yang kurang kondusif karena terjadinya dualisme," beber Ferry.

Ferry menambahkan, minimnya dana memaksa mereka untuk merasionalisasi kontrak para pemainnya pada musim ini, termasuk 8 pemain bintang, seperti Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan, dan Leo Saputra. Menurut Ferry mereka sudah setuju dengan kebijakan itu.
 
"Pengurus sudah melakukan kontrak kepada delapan pemain. Dari kemarin selesai negosiasi. Namun sampai hari ini mereka belum mau bermain karena memang kami belum bisa membayar gaji," jelas Ferry.

Mengenai tuntutan mundur yang dilayangkan Jakmania, Ferry mengaku bersedia memenuhinya dengan syarat ada yang menjamin penggantinya bisa segera mengatasi masalah yang membelit Persija sekarang.

"Saya bersedia mundur hari ini, tapi kalian harus bisa pastikan orang baru sanggup menyelesaikan masalah keuangan Persija, seperti saya pertama datang ke sini dan langsung menyelesaikan urusan utang-piutang klub," tantang Ferrry kepada perwakilan Jakmania.

Kantor Persija yang berada di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta siang tadi didatangi sekitar seratus Jakmania. Mereka melayangkan tujuh tuntutan, di mana salah satunya terkait permasalahan gaji yang menimpa para pemain Persija.

Aksi ini dimulai sekitar pukul 12.00 WIB. Demonstrasi baru berakhir setelah manajamen menerima empat orang perwakilan demonstran.

Secercah Harapan di Balik Raihan Satu Poin Persija

Sementara itu, Sekretaris Umum Jakmania, Richard Ahmad mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal kinerja manajamen Persija Jakarta dalam memperbaiki kondisi finansialnya. Richard yang merupakan satu dari 4 perwakilan Jakmania yang bertemu manajamen juga berjanji akan berupaya membantu manajamen Macan Kemayoran.

"Dalam situasi seperti ini memang kami harus saling membantu. Komitmen Jakmania adalah mengawal manajemen dalam menyelesaikan tugasnya serta masalah yang ada sekarang," kata Richard.

Pemain Persija Jakarta

Hanya Cetak 7 Gol dari 14 Laga, Apa Solusi Persija?

Krisis gol di TSC berbuah bencana bagi Persija.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016