Inter Didenda Rp195 Juta Akibat Kasus Rasial kepada Balotelli

Mario Balotelli usai menjalani tes medis di AC Milan
Sumber :
  • The Sun

VIVAbola – Mario Balotelli berubah menjadi "musuh" tifosi Inter Milan sejak hijrah ke rival sekota AC Milan pada Januari 2013. Striker sensasional Italia ini pun kembali menjadi sasaran tindakan suporter rasis.

Insiden teranyar terjadi di Stadion Giuseppe Meazza saat Inter menjamu Chievo, akhir pekan lalu. Pada giornata ke-24 Serie A itu, terdengar nyanyian bernada rasis para pendukung Inter yang ditujukan kepada Balotelli.

Pihak Inter pun harus menanggung akibatnya. Komisi Disiplin Lega Serie A menjatuhkan sanksi kepada I Nerazzurri berupa denda senilai €15 ribu, atau setara Rp195 juta. Selain Inter, Juventus dan Napoli juga diganjar denda yang sama atas tindakan suporter rasis dan penggunaan tinta laser.

Pelatih Sampdoria, Delio Rossi, juga menerima hukuman larangan mendampingi timnya dalam dua pertandingan. Pria 53 tahun ini dianggap melakukan gerakan cabul terhadap pemain lawan, saat Sampdoria mengalahkan AS Roma 3-1 pada akhir pekan lalu.

Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli

Balotelli sempat menjadi pujaan fans Interisti kala berkostum Inter era 2006–2010. Striker 22 tahun ini menyumbangkan 20 gol saat 59 kali berkostum Nerazzurri di Serie A.

Pada 2010–2013, Super Mario hijrah ke Manchester City dengan torehan 20 gol dari 54 penampilan. Pada bursa transfer musim dingin, Januari 2013, Balotelli menyeberang ke rival sekota Inter, AC Milan. Hal inilah yang menorehkan kebencian fans Interisti. (one)

Frank De Boer, pelatih anyar Inter Milan.

Janji Pelatih Anyar Inter Milan

De Boer akan menggantikan posisi Roberto Mancini yang dipecat.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016