Menpora Bakal Pertanyakan Status Hasil KLB ke FIFA

Launching Timnas Indonesia 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAbola - Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, akan meminta penjelasan FIFA terkait keabsahan keputusan-keputusan yang dihasilkan pada KLB PSSI, 17 Maret lalu. Langkah ini merupakan tindak lanjut terhadap aksi protes enam anggota komite eksekutif (exco) PSSI yang sedang diskorsing.

Keenam exco sebelumnya melakukan aksi walk-out di tengah jalannya KLB PSSI di Jakarta, bulan lalu. Sikap ini memicu permintaan voters agar menjatuhkan skorsing terhadap yang bersangkutan, karena dinilai tidak menghormati jalannya kongres.

Arema Rela 'Peras Otak' Demi Timnas Indonesia

Mereka adalah mantan wakil ketua PSSI, Farid Rahman, Sihar Sitorus, Bob Hippy, Tuti Dau, Widodo Santoso, dan Mawardi Nurdin. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI juga telah mengeluarkan keputusan sela terkait skorsing tersebut.
 
Keenam exco PSSI tersebut dengan tegas menolak keputusan tersebut. Mereka lalu mengadu ke Menpora, dan diterima oleh Roy Suryo di lantai tiga Gedung Kemenpora, Rabu sore, 10 April 2013. Menpora berjanji akan menindaklanjutinya dengan meminta masukan dari FIFA.

"Ketua penasihat satgas (Ketua KOI, Rita Subowo) sudah bertemu langsung dengan Presiden FIFA, Sepp Blatter, di Zurich. FIFA memberikan apresiasi terhadap KLB itu dan menyatakan kongres sudah berjalan sukses," kata Menpora pada jumpa pers, Rabu 10 April 2013.

Roy mengungkapkan bahwa FIFA mengakui tiga agenda utama KLB, yakni reunifikasi liga, pengembalian empat exco, dan revisi statuta. Dalam surat terakhir FIFA yang dikirim Sekjen, Jerome Valcke, juga tidak menyebutkan mengenai agenda tambahan yang disepakati anggota PSSI.

Agenda-agenda itu meliputi pengangkatan empat exco baru, mengubah struktur organisasi, membubarkan seluruh komite di kepengurusan PSSI, serta skorsing terhadap enam exco tersebut. "Karena itu, demi lengkapnya status dan kejelasan buat semua pihak, pemerintah akan bertanya kepada FIFA. Kami tidak ingin masalah ini mengambang. Selama belum ada ketegasan akan timbul persepsi," katanya.

"Kalau tidak ada penolakan dari FIFA, hasil KLB 17 Maret lalu sah dan bisa jalan terus. Kami tidak diam dan akan tanya langsung ke FIFA menyangkut hal ini. Dari sana lah kami bisa membuat pernyataan jika ada pihak-pihak yang keberatan," sambung Roy.

Roy juga juga akan mendesak agar PSSI menyerahkan laporan hasil KLB 17 Maret 2013. Dia mengaku, laporan hasil KLB tersebut belum sampai ke mejanya. Laporan tersebut juga akan dikirimkan ke FIFA.

Sayangkan Sikap 6 Exco PSSI
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Roy menyoroti munculnya masalah usai KLB 17 Maret 2013. Politisi Partai Demokrat itu juga menyesalkan sikap enam exco PSSI yang memutuskan WO dari KLB.
 
"Tadi, pertemuan hanya mendengarkan masukan. Ada beberapa keputusan KLB lalu yang dianggap mereka tidak adil. Saya berikan kesempatan untuk bertanya ke FIFA," ungkap Roy.

"Tapi, saya nyatakan pada mereka, itu tak akan terjadi kalau mereka tidak walk-out. Kalau semua baik dan saling hormat, maka tak ada silang pendapat. Tapi, pemerintah tak boleh memihak dan condong ke satu pihak, jadi kami terbuka pada mereka. Kami hanya menampung aspirasi," tuturnya. (art)

TC Timnas Hari Kedua, Boaz Jalan-jalan di Pinggir Lapangan
Andik Vermansah saat berseragam Selangor FA

Andik Vermansyah Absen di Seleksi Timnas Tahap Kedua

Seleksi Timnas tahap kedua bakal digelar pekan depan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016