Sumber :
- REUTERS/Rafael Marchante
VIVAbola
- Presiden klub CD Canillas, Manolo Alvarez, minta maaf kepada Jose Mourinho karena sudah membocorkan rencana The Special One untuk meninggalkan Real Madrid akhir musim ini.
Sebelumnya, Alvarez mengeluarkan pernyataan mengejutkan soal akan hengkangnya Mourinho. Hal itu diungkapkan pelatih asal Portugal itu kepada manajemen Canillas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas
Baca Juga :
Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun
Sebelumnya, Alvarez mengeluarkan pernyataan mengejutkan soal akan hengkangnya Mourinho. Hal itu diungkapkan pelatih asal Portugal itu kepada manajemen Canillas.
Baca Juga :
Januzaj Kesal dengan Perlakuan Mourinho
"Mourinho mengatakan kepada kami tahun depan dia tidak akan bisa datang dan memberi masukan kepada para pelatih di Canillas. Karena dia sudah tidak ada di sini lagi. Jika dia pergi, sepakbola Spanyol akan sangat kehilangan. Saya berharap Florentino Perez bisa mengatasinya," kata Alvarez kepada
COPE Deportes
.
Pernyataan Alvarez tersebut sepertinya membuat pihak Madrid panik. Kini, kepada
Radio Marca
, Alvarez mengungkapkan permintaan maaf kepada Mourinho karena sudah membocorkan rencananya.
"Saya berharap Mourinho memaafkan saya dan tidak marah. Saya ingin dia dan pemainnya tetap bahagia. Saya harap pernyataan saya salah dan dia tetap di Madrid," ujar Alvarez.
Mourinho memang memiliki hubungan yang spesial dengan Canillas. Pada tahun 2011, mantan pelatih Inter Milan dan Chelsea itu menyumbangkan uang sebesar €10 ribu (setara Rp126 juta) untuk membantu Canillas yang sedang dilanda krisis keuangan. Putra Mourinho, Jose Mario, juga pernah bermain untuk Canillas sebagai kiper. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mourinho mengatakan kepada kami tahun depan dia tidak akan bisa datang dan memberi masukan kepada para pelatih di Canillas. Karena dia sudah tidak ada di sini lagi. Jika dia pergi, sepakbola Spanyol akan sangat kehilangan. Saya berharap Florentino Perez bisa mengatasinya," kata Alvarez kepada
