RD dan Djanur: Dulu Kawan Kini Lawan

Pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan (kanan)
Sumber :
  • ANTARA/Ari Bowo Sucipto
VIVAbola
Dilarang Pakai Atribut, Suporter Persija Berontak
– Dulu kawan, kini lawan. Kondisi tersebut dialami Rahmad Darmawan dan Djadjang Nurdjaman. Musim lalu keduanya bekerja keras untuk Pelita Jaya Karawang. Tapi musim ini, mereka harus berpisah dan kembali bertemu sebagai musuh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Sabtu sore 20 April 2013.

           
Bus Persib Kecelakaan Gara-gara Rem Blong
Musim ini, pelatih yang akrab disapa Djanur ini memilih ‘pulang kampung’ ke Persib. Klub yang membesarkannya baik ketika masih aktif bermain maupun saat dirinya mulai merintis karir kepelatihan pada pertengahan 1990-an.
           

Sedangkan RD memilih menangani Arema yang musim ini, hak kepemilikan dan pengelolaannya berada diambil alih oleh PT. Nirwana Pelita Jaya setelah sebelumnya menjual hak pengelolaan Pelita Jaya ke PT. Kreasi Performa Pasundan yang kemudian mengubah nama klub menjadi Pelita Bandung Raya.

           

Sebagai pribadi RD maupun Djanur sama-sama saling mengenal dengan baik. RD bahkan memuji Djanur sebagai pelatih yang kaya improvisasi dan pintar mengatur strategi. Hal itu menurut RD tergambar dari pergerakan Persib di klasemen yang lambat laun mulai merangkak ke papan atas klasemen Indonesia Super League (ISL).

           

“Sebagai teman dan rekan kerja, saya cukup menghormati Pak Djadjang. Dia pelatih yang memiliki visi cukup baik. Kita lihat sekarang, perlahan permainan Persib ditangan Pak Djadjang terus membaik,” ungkap RD.

           

Sementara Djanur, juga tak mau kalah dalam melontarkan pujian. Ayah dari empat orang anak ini, mengaku banyak belajar dari RD saat keduanya bekerja di Pelita Jaya musim lalu.

           

“Tidak hanya memikirkan aspek teknis, masalah non-teknis juga jadi hal penting yang dikedepankan oleh RD. Menurut saya beliau memang salah satu pelatih terbaik yang saat ini dimiliki Indonesia,” ungkap Djanur.

           

Lalu apa tanggapan keduanya soal pertandingan Persib kontra Arema yang membuat keduanya harus adu taktik dan strategi. Seolah kompak, baik RD maupun Djanur menyatakan akan bersikap profesional untuk membuktikan loyalitas kepada masing-masing klub yang dibelanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya