PM Inggris Bantah Pengaruhi Sanksi Luis Suarez

Perdana Menteri Inggris David Cameron dan putranya Arthur
Sumber :
  • REUTERS/Eddie Keogh
VIVAbola
Liverpool Tunjuk Direktur Sepakbola untuk Pertama Kali
- Perdana Menteri Inggris, David Cameron, membantah telah mempengaruhi hasil keputusan Panel Independen FA yang menghukum striker Liverpool, Luis Suarez, 10 kali larangan bermain. Cameron hanya menilai Suarez memberi contoh yang buruk bagi putranya, Arthur Elwen.

Tak Ditempatkan Sesuai Posisi di Liverpool, Apa Kata Origi

Awal pekan ini, Cameron mengatakan Panel Independen FA harus mempertimbangkan bahwa pesepakbola di Premier League adalah figur panutan. Cameron menilai tindakan Suarez mengigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic, adalah contoh yang tidak baik.
Klub Medioker Serie A Serius Dekati Balotelli


Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, berang dengan pernyataan Cameron. Rodgers menilai pernyataan Cameron tersebut telah mempengaruhi Panel Independen FA dalam mengambil keputusan, hingga akhirnya sanksi 10 pertandingan diberikan ke Suarez.


Cameron membantah tuduhan Rodgers tersebut. Perdana Menteri yang mulai berkantor di 10 Downing Street pada 11 Mei 2010 itu mengaku mengeluarkan pernyataan tersebut bertindak sebagai ayah dari bocah 7 tahun, bukan sebagai Perdana Menteri.


"Saya mengeluarkan pandangan pribadi sebagai seorang ayah yang menonton pertandingan. Saya punya anak 7 tahun (Arthur Elwen) yang gemar menonton sepakbola, dan ketika pemain bertindak seperti itu, maka akan jadi contoh buruk bagi remaja di negara kami," ujar Cameron kepada
BBC Radio Five Live
.


Ditanya apakah hukuman 10 pertandingan yang diberikan Panel Independen FA untuk Suarez sudah tepat, Cameron mengatakan, "Itu terserah FA, bukan keputusan saya"


"FA yang membuat keputusan, mereka sepenuhnya independen. Tapi, jika Anda tanya saya sebagai seorang ayah, saya harus memberi penalti yang berat untuk pemain yang bertindak seperti ini," tegas Cameron.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya