Sumber :
- REUTERS/Stringer
VIVAbola -
Bentrok antara kepolisian dengan suporter dalam lanjutan Primera Division Argentina harus memakan korban. Seorang suporter Lanus dinyatakan tewas dalam laga Estudiantes melawan Lanus di La Plata, Senin 10 Juni 2013.
Bentrok antara polisi dan suporter Lanus dengan kepolisian memuncak saat laga memasuki menit ke-45. Dua fans ditikam, satu dinyatakan tewas dan satu lagi dilarikan ke rumah sakit.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ini Laga Persahabatan Paling Brutal di 2016
Bentrok antara polisi dan suporter Lanus dengan kepolisian memuncak saat laga memasuki menit ke-45. Dua fans ditikam, satu dinyatakan tewas dan satu lagi dilarikan ke rumah sakit.
Saat kerusuhan memuncak, Estudiantes tengah unggul 2-0. Pertandingan terpaksa ditunda setelah situasi semakin tidak terkendali.
"Polisi melaporkan suporter Lanus tewas. Melihat situasi ini, tentunya perlu untuk menghentikan pertandingan. Ini adalah keputusan bulat yang dibuat oleh kedua klub. Ini atas alasan kemanusiaan," kata Presiden Estudiantes, Enrique Lombardi.
"Kami memutuskan untuk menunda pertandingan karena kematian fans. Kami perlu berkabung atas meninggalnya seseorang," Presiden Lanus, Alejandro Maron menambahkan.
Laporan dari Argentina menyebutkan tiga polisi dibebastugaskan akibat tindakan brutal ini. Saat dihentikan, Estudiantes tengah unggul 2-0 berkat gol dari Leandro Desabato dan Duvan Esteban Zapata.
Lanus kini menempati peringkat ketiga kejuaraan final Argentina Premier Division dengan 29 poin dari 16 pertandingan. Mereka tertinggal 6 poin dari Newell's Old Boys yang menempati peringkat pertama dan 3 poin dari River Plate di posisi kedua.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat kerusuhan memuncak, Estudiantes tengah unggul 2-0. Pertandingan terpaksa ditunda setelah situasi semakin tidak terkendali.
