Sumber :
- REUTERS/Thomas Peter
VIVAbola
- Sosok Zlatan Ibrahimovic tidak pernah lepas dari aksi kontroversial dan prestasi di lapangan hijau. Kali ini terjadi saat Swedia menghadapi Kepulauan Faroe dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup C, Rabu dinihari, 12 Juni 2013.
Selain mencetak dua gol kemenangan Swedia, Ibrahimovic melakukan tindakan tak pantas dengan melempar bola ke wajah kiper Kepulauan Faroe, Gunnar Nielsen. Ini puncak kekesalan Ibra terhadap para pemain lawan yang kerap melakukan protes.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ibra Ogah Berhubungan Intim Jelang Tanding
Baca Juga :
Awal Manis MU Menuju Musim Baru Premier League
Selain mencetak dua gol kemenangan Swedia, Ibrahimovic melakukan tindakan tak pantas dengan melempar bola ke wajah kiper Kepulauan Faroe, Gunnar Nielsen. Ini puncak kekesalan Ibra terhadap para pemain lawan yang kerap melakukan protes.
Seperti dilansir Dirty Tackle, insiden ini terjadi saat pertandingan terhenti dan Ibra sedang berbicara dengan wasit dan bek Kepulauan Faroe, Atli Gregersen. Di tengah pembicaraan ketiganya, Nielsen menghampiri untuk mengungkapkan argumennya.
Namun Ibra bereaksi cepat dengan melempar pelan bola yang berada di genggamannya tanpa melihat ke wajah Nielsen. Aksi tersebut membuat Nielsen dan rekannya Gregerson coba melakukan protes kepada wasit yang meminta wasit menghukum Ibra.
Sayang saat insiden terjadi, wasit tidak melihatnya karena sedang sibuk dengan buku catatannya. Ibra pun lolos dari hukuman. Laga ini sendiri ditutup dengan skor 2-0 untuk kemenangan Swedia. Dua gol Swedia dicetak Ibra di menit 36 dan 82.
Meski menang, Swedia masih tertahan di posisi tiga karena kalah produktivitas gol dari Austria yang duduk di posisi dua. Sementara kekalahan ini membuat Kep Faroe masih berstatus sebagai juru kunci dengan tanpa raihan poin. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti dilansir Dirty Tackle, insiden ini terjadi saat pertandingan terhenti dan Ibra sedang berbicara dengan wasit dan bek Kepulauan Faroe, Atli Gregersen. Di tengah pembicaraan ketiganya, Nielsen menghampiri untuk mengungkapkan argumennya.
