- VIVAnews/Fernando Randy
Dalam pertandingan di Mong Kok Stadium, markas Sun Hei SV, pada 9 April 2013, pertandingan harus terhenti karena Persibo tidak dapat melanjutkan pertandingan karena kehabisan stok pemain. Enam pemain Persibo mengalami cedera. Dalam partai tandang itu, Persibo hanya membawa 12 pemain.
Wasit asal Thailand, Chaya Mahapab akhirnya menghentikan pertandingan karena sesuai regulasi, setiap tim membutuhkan tujuh pemain untuk melanjutkan pertandingan.
Setelah dilakukan investigasi mendalam oleh Komdis PSSI yang dipimpin Hinca Panjaitan, ditemukan kejanggalan pada pertandingan itu. Staf pelatih dan ofisial Persibo menginstruksikan para pemain berpura-pura cedera.
"Komdis bekerja dengan dokumen hampir setebal 700 halaman dan telah melakukan 12 kali sidang di berbagai tempat, termasuk Hong Kong, Kuala Lumpur dan Zurich (Swiss, markas FIFA)," ujar Hinca pada jumpa pers hari Rabu, 13 Juni 2013 di Kantor PSSI.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, lima pemain Persibo diminta berpura-pura cedera. Hinca menjelaskan, para pemain itu menerima perintah dari pelatih kepala Gusnul Yakin, asisten pelatih Bambang Pramudji, manajer tim Nur Yahya, dan Media Officer Imam Nurcahyo. Instruksi itu diberikan saat jeda pertandingan.
"Mereka memiliki kuasa penuh atas tim yang berangkat ke Hong Kong," ucap Hinca.
Hinca menjelaskan, investigasi dilakukan dengan metode wawancara kepada sejumlah pemain hingga mempelajari rekaman video pertandingan. Hasilnya ternyata saling berkaitan.
Komdis PSSI memutuskan menghukum 10 pemain Persibo, dengan berbagai hukuman. Serta lima ofisial yang tidak lagi boleh beraktivitas di sepakbola Indonesia tingkatan apapun. "Mereka melanggar Kode Disiplin AFC pasal 138 yang bunyinya sama dengan Kode Disiplin PSSI pasal 150," tegas Hinca.
"Persibo dinilai telah berperilaku buruk. Ini merupakan penghinaan luar biasa terhadap sepakbola itu sendiri. Dan tidak ada pemain Persibo yang cedera serius usai laga," imbuh Hinca.
Kendati demikian, Hinca belum mau berbicara lebih jauh mengenai kemungkinan Persibo terlibat dalam pengaturan skor (match fixing). Dugaan itu akan diperiksa lebih mendalam oleh AFC dan FIFA. "Ini tangga pertama sebelum tangga-tangga berikutnya."
Keputusan Komdis PSSI terhadap kasus Persibo Bojonegoro:
1. 4 pemain dihukum dua tahun di semua tingkatan (atas perbuatan berpura-pura cedera): Wahyu Teguh, Tri Rahmat Triyadi, Bayu Angga Cahyadi, Eka Angger Iswanto.
2. 5 tahun percobaan: Bijahil Chalwa (dinilai ikut berpura-pura cedera tapi diberi keringanan karena menjadi whistle blower dalam kasus ini)
3. Percobaan dua tahun (dinilai tahu akan kasus ini tapi bungkam): Didik Bagus Triyono, Sigit Meiko Susanto, Rendy Saputra, Panggah Madyantara, Happay Kurniawan Dwi Putra.
4. Dihukum seumur hidup: Gusnul Yakin (Pelatih), Bambang Pranudji (Asisten Pelatih), Imam Nurcahyo (Media Officer), Nur Yahya (Manajer). (eh)
PSSI Putuskan Keanggotaan Persibo 2 Bulan Lagi
Persibo sebelumnya dicoret dari PSSI karena pengaturan skor.
